Masyarakat Resah Dengan Pemulung, Perlu Langkah Cepat Pemkab Merauke

Ragam475 views

Merauke, Suryapapua.com– Hadirnya pemulung di rumah masyarakat dengan tujuan mencari dan atau mengambil barang yang sudah tak terpakai lagi, justru meresahkan.

Keresahan itu, lantaran pemulung seenaknya keluar masuk, tanpa izin kepada tuan rumah. Bahkan  bukan hanya mencari barang bekas saja, tetapi mengambil serta membawa pulang  barang yang masih  bisa digunakan

Terhadap fenomena yang terjadi beberapa minggu terakhir, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Benjamin Latumahina angkat bicara.

“Saya berharap adanya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, karena ini sangat berkaitan dengan kehidupan ketika para pemulung melakukan aktivitasnya yang kadang meresahkan banyak orang,” ungkap Latumahina kepada sejumlah wartawan Selasa (22/3).

Dikatakan, aktivitas masyarakat sebagai pemulung, lantaran  menyangkut kehidupan dan juga urusan perut. Sehigga ini menjadi catatan dan perhatian bagi pemerintah setempat mencari jalan keluar penyelesaian.

Selain itu, jelasnya, banyak hal yang  harus disikapi seperti minuman keras, aibon dan juru parkir liar.

“Khusus anak-anak pengguna lem aibon, saya kira ini masalah yang cukup pelik. Sehingga perlu ditangani dengan perencanaan matang,” pintanya.

“Kita tahu bahwa anak-anak yang kecanduan lem aibon, otak mereka sudah rusak. Sehingga diperlukan tempat rehabilitasi. Setelah rehabilitasi, dilihat dan diatur pendidikannya,” kata Latumahina.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *