Lagi-Lagi Romanus Bicara Keras, Wajib Hukumnya Anak Selatan Duduk di Birokrasi, Termasuk Honorer! Tak Datangkan dari Luar

Pemerintahan483 views

Merauke, Suryapapua.com– Dihadapan seratusan warga di Kelurahan Muli, Kabupaten Merauke, Jumat (27/09/2024),  Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka-Albert Muyak melakukan kampanye terbatas.

Berbagai hal dan pesan disampaikan Romanus-Muyak (pasangan nomor urut 3) itu dengan hastag MASAK POHON.

Salah satu point keras disampaikan Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka adalah banyaknya  Aparataur Sipil Negara (ASN) termasuk pejabat, juga honorer yang mencapai 1.000 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, didatangkan dari luar daerah termasuk Jayapura.

“Kenapa kita berjuang untuk Provinsi Papua Selatan. Karena selama ini Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat, dianaktirikan di Provinsi Papua,” tegasnya.

“Jadi saya mau tegaskan kepada semua orang bahwa ketika besok Tuhan berkehendak kami terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan 27 November 2024, orang Selatan (Merauke, Boven Dogoel, Mappi serta Asmat) diutamakan serta diberikan penghargaan duduk di birokrasi pemerintahan,”ungkapnya.

Tidak ada istilah mendatangkan pegawai dari luar, apalagi tenaga honorer untuk mengabdikan diri di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

“Minta maaf, apa yang saya sampaikan ini sebagai ungkapan perasaan anak Selatan. Karena dulu kita berjuang dan terakhir kaka  John Gluba Gebze kumpul  kami semua  mulai dari Bapak Yuven Biakai, Kaka Tuwok, Kris Rumlus dan Rumpobo (semua sudah almarhum) punya satu tujuan yakni berjuang agar ketika provinsi jadi, anak Selatan diberikan jabatan sekaligus sebagai penghormatan,” ungkapnya.

“Sekali lagi, ini perasaan saya sebagai anak Selatan. Ingat Badai Selatan kalau datang, lumpur juga naik sampai darat,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *