Merauke, Suryapapua.com– Lokasi untuk pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Selatan serta infrastruktur lain, akan ditinjau oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Wempi Wetipo bersama rombongan setelah tiba besok nanti.
Ketiga lokasi tersebut yakni Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Kurik, wilayah Kebun Colkat (SP-7) serta daerah menuju Sirapu.
Peninjauan dilakukan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke juga telah mengalokasikan dana dalam APBD-Perubahan untuk biaya kajian dan penataan ruang site plan
Demikian disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Gedung Negara Kamis (28/7). “Kenapa perlu dilakukan, agar ketika besok pembangunan Kantor Gubernur Papua Selatan ada, site plan ruangan sudah ada pula,” ujarnya.
Khusus di KTM Kurik, jelas Bupati Mbaraka, site plan telah ada sejak dirinya masih di Bappeda. Dan, itu sangat representatif untuk sebuah Kantor Provinsi Papua Selatan. Karena luasan lahan sudah diatas 150 hektar.
Namun demikian, katanya, ketiga lokasi dimaksud perlu dilakukan pengkajian dengan tetap mempertimbangkan serta memperhatikan keseimbangan ruang serta spasial.
“Kenapa saya sampaikan demikian, lantaran beberapa ruang sudah jelas peruntukannya. Misalnya kita sebagai daerah basis pertanian. Nah basis pertanian ini menjadi menjadi prioritas dalam penataan atensi ruang untuk perkantoran Provinsi Papua Selatan,” ujarnya.
“Jangan sampai alih-fungsi lahan terjadi besar-besaran dari pertanian menjadi reselmen atau bangunan serta pemukiman dan lain-lain,” tegasnya.
Jadi, menurutnya, harus betul-betul dipertimbangkan dari aspek spasial maupun peruntukan ruang secara baik.
Selain itu, akan dikaji bagaimana keterkaitan pelayanan kantor gubernur terhadap semua pemerintahan setingkat kabupaten. Konkretnya adalah kaitan eksternal dan internal menjadi perhatian.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun