Jaringan Internet Normal Kembali, Yoseph Yolmen: ‘Saya Buktikan BP3OKP Papua Selatan Tak Tinggal Diam’

Laporan Utama795 views

Merauke, Suryapapua.com– Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Selatan, Yoseph Yolmen angkat bicara, setelah jaringan internet normal kembali dan semua stakeholtder, terutama rakyat boleh tersenyum kembali melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa  berbisnis secara online agar ‘asap dapur’ tetap mengepul sebagaimana biasa.

Saat dihubungi suryapapua.com melalui telpon seluler Minggu (31/08/2025) malam, Yoseph Yolmen mengungkapkan, saat jaringan internet putus, dirinya langsung berkomunikasi dengan salah seorang Dirjen di Kementerian Kominfo RI.

Dalam hitungan menit, demikian Yolmen, Dirjen memanggil Kepala Telkomsel pusat agar segera mengambil langkah cepat perbaikan jaringan kabel optik yang mengalami gangguan hingga internet-pun menjadi kandas.

“Saat itu, Dirjen sampaikan antara tanggal 2-3 September 2025, jaringan akan normal kembali. Puji Tuhan, normalnya lebih awal sejak semalam,” ungkapnya.

Berangkat dari putusnya jaringan internet, demikian Yolmen, ada sejumlah catatan disampaikan untuk sesegera mungkin ditindaklanjuti dan atau dikeksekusi.

Dimana Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo bersama empat bupati (Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat), DPRP bersama BP3OKP harus bertemu Menteri Kominfo RI bersama para Dirjen-nya, sekaligus mendiskusikan strategi untuk  mengantisipasi jalur-jalur alternatif lain  seperti  Sorong-Merauke atau Ambon-Merauke dengan bagaimana menggunakan satelit.

“Lalu kita harus sampaikan provider-nya bukan hanya tekomsel saja, tetapi ada provider lain seperti indosat agar ada kompetisi dalam jaringan termasuk harga,” pintanya.

Ketika beberapa point dimaksud dibicarakan dan disepakati bersama Kementerian Kominfo dan  kembali ada gangguan jaringan internet, bisa berpindah ke alternatif lain seperti satelit maupun indosat. Tidak hanya telkomsel menjadi harapan satu-satunya.

“Ya, kenapa perlu alternatif lain, agar masyarakat tidak resah dan perekonomian tak terganggu juga roda pemerintahan,” ujarnya.

Yolmen mengaku, beberapa waktu lalu telah disahkan peraturan pemerintah berkaitan dengan digitalisasi, terutama orang bisnismen, karena jaringan menjadi fundamental untuk usaha makro-mikro.

“Saya sebagai pejabat negara yang dipercayakan di daerah, telah menunjukkan kepada masyarakat Papua Selatan bahwa BP3OKP tidak hanya janji  omong semata, tetapi bagaimana melakukan komunikasi ke pusat dan itu terjawab,” ungkapnya.

Jadi, menurut dia,  masalah di daerah  menjadi tupoksi BP3OKP dengan memfasiliitasi  ketika ada penyumbatan-penyumbatan.

“Tugas kami untuk mnyampaikan sekaligus berjuang di pusat,” tegasnya.

“Sekali lagi, saya telah ikut ambil langkah konkret sebagai Kepala BP3OKP Papua Selatan mengkomunikasikan ke pejabat di Kementerian Kominfo RI, sehingga jaringan internet normal kembali,” tandasnya.

“Pesan ini perlu disampaikan ke masyarakat bahwa sebagai pejabat yang sudah kita janjikan—-Puji Tuhan semua terjawab. Semua indah pada waktunya,” kata Yolmen.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *