Merauke, Suryapapua.com– Tepuk tangan dan semangat kembali tumbuh dari para petani di kampung-kampung di Distrik Kurik, setelah Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyatakan siap membantu dengan melakukan pertemuan khusus bersama managemen bank jika ada pinjaman atau kredit dana yang digunakan pada musim tanam rendengan.
Untuk diketahui, dalam musim tanam rendengan, petani hanya bisa pasrah dengan keadaan, setelah tanaman padi mereka diserang hama. Akibatnya terjadi gagal panen.
Saat turun kampung (turkam) di Kampung Salor Indah Sabtu (21/5), Bupati Mbaraka yang didampingi wakilnya, H. Riduwan serta pejabat dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) meminta kepada kepala kampung di wilayah Distrik Kurik melakukan koordinasi bersama RT/RW agar dilakukan pendataan petani, sehubungan gagal panen yang dialami sekarang.
“Segera dilakukan inventarisir semua petani yang mengalami gagal panen. Sehingga saya bisa bicarakan dengan pimpinan bank,” ujarnya.
Saat inventarisasi, jelasnya, ditanyakan kepada petani di bank mana dilakukan peminjaman dana. Sehingga pimpinan bank diundang agar dibicarakan bersama pemerintah.
“Ya, tentunya saya akan minta kepada managemen bank diberikan keringanan angsuran maupun bunga. Karena petani tak mendapatkan hasil banyak dari sawah lantaran padi diserang hama,” ujarnya.
Diharapkan dalam satu atau dua hari kedepan, data tentang petani yang mengalami gagal panen, sudah harus dibawa. “Nanti diserahkan langsung kepada saya,” pintanya.
Dengan melakukan pembicaraan bersama pimpinan bank, agar petani juga tak terus dikejar membayar pinjaman rutin tiap bulan. Tetapi kalau dapat ada kompensasi diberikan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
