Dugaan Penggelembungan dan Pengurangan Suara Partai Gerindra Serta PAN di Asmat, PKB Dirugikan

Laporan Utama674 views

Merauke, Suryapapua.com– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai  Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Papua Selatan, angkat bicara setelah adanya dugaan penggelembungan  serta pengurangan suara Partai Gerindra dan PAN di Kabupaten Asmat.

Dari data yang dididapatkan, adanya kesalahan administrasi di D- hasil distrik untuk Partai Gerindra 2.882 suara, namun  saat di D-hasil  kabupaten yang dibacakan, terjadi penggelembungan  sangat signifikan mencapai  22.051 suara. Jadi adanya selisih  19.229 suara.

Sedangkan Partai PAN, awalnya di D-hasil distrik, jumlah 20.147 suara,  namun  saat di D- hasil kabupaten, suaranya tergerus dan hanya tersisa 660 suara. Jadi hilang 19.487 suara.

Demikian disampaikan Ketua DPW PKB Provinsi Papua Selatan, Taufiq Latarissa didampingi  Karyono (Sekretaris) saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan Minggu (10/04/2024).

“Kami  merasa sangat dirugikan. Karena sebelum adanya perubahan, PKB  bisa mendapat ranking  untuk satu dari tiga kuota DPR RI,” ujar dia.

“Jadi, harusnya kami mendapatkan jatah satu kursi untuk DPR RI. Hanya adanya penggelembungan serta pengurungan suara di dua partai tersebut, dipastikan tak mendapatkan jatah satu kursi DPR RI,” katanya.

Sementara itu, Taufiq Latarissa menegaskan, pihaknya telah mengajukan surat ke Bawaslu Asmat yang isinya bahwa terjadi kesalahan administrasi yang dilakukan KPU Kabupaten Asmat.

Dimana, jelasnya, penghitungan suara terhaap Partai Gerindra dan Partai PAN tak sesuai sesuai dengan C1 dan D-hasil  hasil distrik.

“Kami PKB merasa dirugikan, atas kesalahan dimaksud dan menolak hasil pleno KPU Kabupaten Asmat, sekaligus meminta dilakukan penghitungan ulang sesuai hasil distrik,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *