Merauke, Suryapapua.com– Sampai sekarang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke belum merawat pasien anak akibat gagal ginjal karena obat sirup.
“Kita belum menemukan kasus pasien anak yang mengalami gangguan ginjal akibat obat sirup yang mengandung etilen glikol atau dieltilen glikol,” ungkap Dokter Spesial Anak RSUD Merauke, dr. Hans Suharto kepada wartawan, kemarin.
Dia mengakui sebelumnya telah menangani pasien anak gangguan ginjal. Namun bukan disebabkan obat yang tercemar etilen glikol atau dieltilen glikol melainkan Intoksikasi ureum dan kreatinin meningkat,” katanya.
Pasien anak tersebut, lanjut Hans, masih menjalani perawatan. Tetapi perlu digarisbawahi bukan karena pengaruh obat sirup. Itu karena gangguan ginjal lantaran cairan ureum dan kreatinin meningkat sehingga terjadi keracunan. Dengan demikian, ginjalnya tidak berfungsi secara baik.
Dalam kesempatan itu, Hans meminta kepada orangtua agar lebih bijak dalam penggunaan obat-obatan yang dijual secara bebas.
Artinya, jelas dia, lebih teliti lagi memilih obat-obatan yang dijual bebas atau dapat konsultasi ke dokter anak. Setidaknya yang dikonsumsi adalah obat yang aman.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun