Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meminta kepada paa kepala dinas agar membantu membimbing aparatur sipil negara (ASN) orang asli Papua (OAP) di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (OPD).
“Selain bimbing, berikan spirit dan semangat kepada mereka. Kalau tak masuk kantor, dipanggil dan dinasehati. Jika tak bisa, laporkan kepada saya,” pinta Bupati Mbaraka saat memberikan sambutan pada apel Korpri, kemarin pagi.
Bupati Mbaraka kembali mengingatkan ASN OAP tidak banyak bicara, tetapi terus bekerja dan berkarya. Karena negara memberi ruang dan kebijakan secara khusus.
“Ketika negara memberikan kebijakan dan ruang bagi kita, maka harus menyesuaikan dengan hal teknis kepegawaian. Misalnya kepangkatan, kapasitas diri serta kinerja perlu ditunjukkan,” pintanya.
Dikatakan, jika kedepan kepala dinas yang akan menempati posisi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, harus memiliki pangkat 4C. Jadi minimal pejabat OAP berada di pangkat atau golongan 4 B.
“Jangan pangkat baru 3 D dan berterikan, saya anak Papua jadi harus diperhatikan. Ingat bahwa secara teknis aturan tidak bisa,” tegasnya.
Diakui beberapa waktu lalu, sejumlah OAP datang menemuinya dan berdiskusi bersama, sehubungan hadirnya Provinsi Papua Selatan.
“Saya sampaikan sudah tak ada lagi pro-kontra. Saatnya menyesuaikan diri untuk maju,” pintanya lagi.
“Sekali lagi saya ingatkan ASN OAP jangan melihat terlalu jauh kedepan atau menilai kelebihan orang. Lihatlah diri kita sendiri terlebih dahulu,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun