Merauke, Suryapapua.com– Setelah mendapatkan laporan tentang permainan oknum pejabat di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, sehubungan pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), Bupati Merauke, Romanus Mbaraka geram dan angkat bicara.
“Depan semua orang ini, saya ingatkan anda yang masih dipertahankan di situ, jangan ulangi kelakuan lima tahun silam. Hari ini ada temuan BOS dan menjadi masalah,” tegas Bupati Mbaraka dalam sambutannya pada pelantikan ratusan pejabat eselon IV di Swiss belhotel Selasa (14/6).
Lalu, lanjut Bupati Mbaraka, tak boleh ada lagi guru pindah dengan nota dinas. Ini menjadi catatan keras yang harus diperhatikan.
“Saya menemukan banyak pelanggaran di Dinas P dan K Merauke hingga mengakibatkan beberapa tempat pendidikan terpaksa tidak berjalan,” ungkapnya.
Dikatakan, dana BOS jadi masalah. Guru dipindahkan dengan nota dinas bahkan tak menjalankan tugas di kampung. SK lain, tempat tugas lain serta nota dinas-pun ditempat lain.
Bahkan guru dengan nota dinas kepala sekolah, bisa mencairkan dana BOS. Kalian punya hati dimana untuk negeri ini.
Lebih lanjut Bupati Mbaraka menegaskan, setelah melakukan penelusuran, ada guru dipindahkan dengan nota dinas. Sementara gaji yang diterimanya, tidak sesuai tugas yang dijalankan.
“Semua persoalan dan kebobrokan di dinas selama lima tahun silam, sudah saya kantongi. Jadi tak bisa ada yang bermain kuncing-kucingan lagi,” ungkapnya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun