Merauke, Suryapapua.com– Hampir semua pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke tidak mengetahui jika hari ini ada pelantikan pejabat eselon III dan IV.
Benarkah demikian? Tentu semua ini hanya Tuhan dan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang mengetahui.
Informasi yang dihimpun Surya Papua dari sumber terpercaya menyebutkan, surat undangan pelantikan 84 pejabat di lima dinas dan satu bagian itu, baru beredar tadi pagi sekitar pukul 05.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Tentu ini ada benarnya. Karena sejumlah pejabat yang hendak dilantik-pun datang terlambat. Padahal pelantikan dan sumpah janji sudah selesai dilakukan.
Lalu sudah menjadi suatu kebiasaan, ketika pejabat terutama ibu-ibu yang henndak dilantiik, biasanya harus dandan atau ke salon terlebih dahulu. Fakta tadi pagi tidak seperti begitu. Semua tampil berbusana ‘seadanya.’
Sementara data yang didapatkan, dari 84 pejabat eselon III dan IV dilantik itu antara lain untuk lima dinas yakni Badan Keuangan dan Aset Daerah, Inspektorat Kabupaten Merauke, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Dinas Perikanan. Lalu ditambah satu bagian yakni Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Merauke.
Informasi lain didapatkan, akan ada pelantikan sebentar lagi untuk sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain. Hanya jamnya belum diketahui, juga jumlahnya. Tetapi jelasnya adalah pejabat eselon III dan IV.

Dalam sambutannya, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan, puluhan pejabat yang dilantik, telah melalui penilaian selama kurang lebih setahun setelah dirinya bersama H. Riduwan (wakilnya) dilantik.
“Kami berusaha menghindari perselisihan politik da mengedepankan profesional kepada pejabat yang dilantik,” ujarnya tadi pagi di auditorium kantor bupati Sabtu (19/2) .
Bupati Mbaraka menegaskan, dari pengamatannya, saat ini aparatur sipil negara (ASN) bekerja hanya untuk mengejar jabatan. Itu terbukti banyak tak menjalankan tugas pelayanan dengan baik kepada masyarakat.
“Begitu lepas Januari – Pebruari orang tidak mau masuk kantor. Mereka bukan kerja tetapi mengejar jabatan. Kenapa ASN harus takut roling jabatan,” tanya bupati.
Meski memberikan kritik pedas, namun kembali Bupati Mbaraka mengajak pejabat yang dilantik agar bekerja untuk membangun dan melayani masyarakat di negeri ini.
Ditambahkan, setelah eselon III dan IV, akan dilanjutkan pelantikan eselon II. “Kalian yang dilantik, harus bekerja dengan tulus untuk rakyat. Karena ini adalah pilihan Tuhan. Dalam agama masing-masing, kita telah diajarkan bagaimana bekerja dan bagaimana kita hidup, jadi lakukan itu,” pintanya.
“Memang dalam peantikan, ada yang mendapat promosi jabatan dan ada yang masih tetap. Pasti bayak pejabat akan ‘diparkir,’ karena pemerintahan sebelumnya terlalu banyak bidang di luar kelembagaan,” ungkapnya.
“Ya pasti banyak eselon III dan IV diparkir. Namun ada juga dipromosikan kali ini seperti Romanus Kahol dari kepala bidang naik jabatan menjadi Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Merauke,” katanya.
Diakhir sambutannya, Bupati Mbaraka meminta pejabat yang dilantik agar semangat bekerja. Karena negara membutuhkan atau memerlukan orang yang serius melaksanakan tugas pelayanan demi rakyat. Apalagi di Papua, ASN masih menjadi pelopor pembagunan.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun