Merauke, Suryapapua.com-Antrian panjang kendaraan roda dua maupun empat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) baik dalam kota maupun wilayah pinggiran beberapa pekan terakhir untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) masih terjadi.
Namun sayangnya pernyataan managemen Pertamina Cabang Merauke bertolak belakang dengan fakta di lapangan.
Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Papua, Anwar Hidayat kepada sejumlah wartawan pekan lalu mengatakan, “Penyaluran BBM aman. Stok di depo selalu ada dengan ketahanan 20-30 hari kedepan.”
Sehubungan dengan antrian kendaraan di sejumlah SPBU, Anwar-pun menyayangkan. Karena harusnya BBM yang ada, dapat digunakan bersama.
Dia juga meminta warga tak melakukan pengisian lebih dari sekali. Karena ini BBM subsidi untuk digunakan bersama. Jangan digunakan hanya demi kepentingan tertentu.
Dikatakan, pihaknya telah mengambil langkah dengan sistem pendataan nomor polisi kendaraan untuk membatasi kuota, agar tak terjadi pengisian BBM secara berlebihan.
“Setiap kendaraan ada batasan pengisian dalam sehari. Jadi kalau pengisian melebihi batasan, tak diizinkan,” tegasnya.
Diakui ada operator SPBU diberhentikan, setelah diketahui terlibat atau bekerjasama dengan oknum-oknum nakal melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun