Merauke, Suryapapua.com-Masyarakat di Kampung Wambi dan Eswambi, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke dkagetkan dengan munculnya air pasang setinggi kurang lebih satu meter dini hari tadi. Akibatnya, perumahan serta perabot di dalam rumah termasuk cadangan makanan, ikut terendam.
Rekianus Samkakai, salah seorang putra kelahiran Kampung Wambi saat dihubungi Surya Papua Rabu (29/12) menjelaskan, biasanya air pasang muncul saat tahun baru China. Namun ini lebih cepat, sehingga masyarakat dari dua kampung tersebut kaget.
“Hampir semua rumah bersama perabot serta makanan di dalamnya ikut terendam, karena air pasang muncul mendadalk,” ujarnya.
Dikatakan, ia baru menghubungi keluarganya di Kampung Wambi dan air sedang bergerak turun. “Memang dini hari tadi, masyarakat berhamburan keluar lantaran air naik sangat cepat,” ungkapnya.
Diakui sebagian warga mengungsi ke beberapa rumah disekitar yang luput dari terjangan air pasang.
“Saya belum dapat informasi lebih lanjut dari kampung terkait perkembangan terkini,” ungkapnya.
Sementara data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas III Mopah Merauke, banjir rob berpotensi terjadi pada wilayah pesisir pantai.
Sejumlah wilayah itu antara lain di Distrik Waan, Kimaam, Tubang, Okaba, Malind Semangga, Merauke dan Naukenjerai. Puncak pasang air laut diperkirakan antara 1-4 Januari 2022.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun