Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di Lapangan Kodim 1707 Merauke, berlangsung pembukaan TMMD ke-119 di Kampung Po Epe, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Bertindak sebagai inspektur dalam pembukaan TMMD adalah Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Sekaligus penyerahan sekop serta parang kepada dua perwakilan.
Hadir dalam pembukaan itu, Danrem 174 ATW, Kolonel (Inf) Agus Widodo, Dandim 1707 Merauke, Letkol (Inf) Kriswandito, Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Ketut Suarnaya, sejumlah tokoh agama, pejabat dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) serta tamu undangan lain.
Dalam sambutannya, Bupati Mbaraka mengatakan, TMMD ke-119 dilakukan secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pelaksanaan kegiatan TMMD selama sebulan dari 20 Pebruari-30 Maret 2024. Sedangkan yang terlibat 150 orang terdiri dari Kodim 1707, 20 orang, Polri serta Pemda serta unsur teknis lain 25 dan top SSK 110 orang.
Lalu, demikian Bupati Mbaraka, sasaran kegiatan adalah fisik seperti pembangunan MCK 20 unit, sumur gali 4 buah serta non fisik seperti pemberian materi wawasan kebangsaan kepada rakyat, kesehatan, stunting, pengobatan gratis, pertanian dan lain-lain.
“Kenapa dipilih pembangunan MCK serta air, karena disana stunting cukup tinggi. Selama ini masyarakat mengambil air minum dari kepala Kali Buraka. Jadi dengan sumur yang akan digali, kita arahkan masyarakat memanfaatkan air steril dari sumur,” ujarnya.
Khusus perumahan rakyat, jelasnya, sudah diperhatikan dengan dibangun tahun lalu. Sehingga sekarang jadi priorotas adalah fasilitas kesehatan.
Alasan kampung di Distrik Ngguti menjadi pilihan untuk TMMD, karena jangkauan kesana selama ini sangat sulit, lantaran jalan mengalami kerusakan sangat parah.
“Memang kita angkat pelan-pelan. Kami sudah masukan dalam buku biru perencanaan ke Bappenas RI agar ruas jalan menuju ke kampung-kampung di Distrik Ngguti mendapat perhatian,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun