Oksibil, Suryapapua.com– Simon Petrus Sroyer (44), anggota Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pegunungan Bintang Selasa (19/9) ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di jalan poris SMAN 1 Oksibil saat hendak berangkat ke kantornya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol) Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian penembakan itu. “Betul, korban ditembak saat menuju ke kantornya,” ungkap Kombes Ignatius.
Saat menuju ke kantor, demikian Kombes Ignatius, korban dihentikan sekelompok orang yang merupakan bagian dari KKB. Lalu tiga pelaku datang dari arah berlawanan, sedangkan dua lain muncul dari arah Jalan Keluar SMA N 1 Oksibil dengan membawa senjata laras panjang.
Saat itu, korban ditanyai para pelaku tujuannya dan disampaikan menuju ke tempat kerja. Tiba-tiba salah satu pelaku menembak korban dari depan dengan jarak sekitar 2 meter.
Korban dengan refleks mencoba menghindari serangan. Tetapi sayangnya, tembakan pertama mengenai telinga kanannya.
Tidak berhenti disitu, pelaku terus mengejar korban dan menembaknya lagi hingga mengenai pinggang bagian kanan. Meskipun terluka parah, korban berhasil melarikan diri dari tempat kejadian menggunakan kendaraannya menuju Pos Gereja Bethel Indonesia (GBI) meminta pertolongan.
“Pihak keamanan yang berjaga di Pos GBI segera merespon dengan mengamankan korban dan membawanya ke RSUD Oksibil guna mendapat perawatan tenaga medis,” katanya.
Kombes Ignatius mengecam keras tindakan keji KKB yang telah mengganggu keamanan dan keselamatan warga Papua.
Kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku-pelaku di balik beberapa kejadian di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun