Merauke, Suryapapua.com – Mulai sore tadi Minggu (19/12) sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Timur (WIT), bingkisan Natal berupa beras, orson, susu serta telur, mulai didistribusikan kepada masyarakat dengan sasaran awal di dalam wilayah kota terlebih dahulu.
Sebelum pendistribusian, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan pengecekan di gudang di Gedung Negara terlebih dahulu. Sejumlah mobil pikap telah disiapkan membawa bingkisan Natal untuk masyarakat dalam wilayah kota.
Saat ditemui Surya Papua di Gedug Negara, Bupati Mbaraka menjelaskan, Pemkab Merauke terutama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk para kepala bagian, telah melakukan gerakan sumbangan secara sukarela dari bagian yang Tuhan berikan kepada mereka selama setahun terakhir.
Rezeki atau berkat yang dapatkan, jelas Bupati Mbaraka, disumbangkan melalui bingkisan Natal berupa sejumlah kebutuhan yang mulai didisstribusikan seperti beras, orson, susu maupun telur.
Selain itu, juga bantuan atau sumbangan dari teman-teman swasta yang ikut berpartisipasi, juga pemerintah melalui kegiatan siarah damai Natal dalam satu atau dua hari kedepan. Ada kepanitiaan dibentuk, dan sejumlah bingkisan telah disiapkan dan akan dibagikan kepada masyarakat pula.
“Saya merasa sangat senang dan bangga, karena teman-teman yang beragama Islam, datang di Gedung Negara dan berpartisipasi membantu menghantar bantuan kepada umat Kristiani yang akan merayakan Natal 25 Desember 2021,” ungkapnya.
Dengan keterlibatan umat Islam seperti begini, jelasnya, sebagai jembatan membangun persaudaraan sekaligus menjadi lebih dekat. Juga menyadari akan kasih Allah bahwa semua harus peduli dengan orang sekitar.
“Mari dari kekurangan dan kelebihan yang diberikan Tuhan, kita bagi kepada sesama di samping kanan dan kiri,” pintanya.
Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah kepala distrik, sekaligus meminta data jumlah kepala keluarga di masing-masing kampung. Karena dipastikan dalam beberapa hari kedepan, bingkisan Natal mulai didistribusikan.
“Memang kampung lokal yang didiami orang asli Papua (OAP), menjadi prioritas untuk mendapatkan bingkisan kasih Natal. Tetap saya upayahkan agar semua kampung serta distrik terlayani,” ujarnya.
Ditambahkan, semua orang akan berpartisipasi membantu. Namun hari ini Pemkab Merauke bergerak bersama, mulai lakukan pendistribusian.
“Ada kelompok doa yang menjadi sasaran, sehingga mereka harus cepat mendapatkan pelayanan,” ungkapnya.
“Saya selalu memantau dan mendapatkan laporan perkembangan distribusi bingkisan Natal yang mulai berlangsung sore tadi. Bagaimanapun juga, harus tiba di tangan umat Kristiani yang sebentar lagi merayakan Natal,” katanya.
Sementara data terakhir yang didapatkan hingga pukul 20.00 WIT, kurang lebih 2.721 paket bingkisan Natal telah diterima secara langsung oleh umat Kristiani dalam wilayah kota.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
