Merauke, Suryapapua.com– Sebanyak 12 anak Marind telah melakukan penerbangan tadi sore Jumat (30/12) dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta-Cengkareng menuju ke Negara Rusia.
Belasan anak asli Marind, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan ini melanjutkan studi untuk jenjang S1 maupun S2 di sejumlah perguruan tinggi di Rusia serta Amerika Serikat, kerjasama Pemerintah Kabupaten Merauke dengan Papua Language Institut (PL).
Keberangkatan mereka setelah dilepas resmi oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Untuk diketahui bahwa, gebrakan, terobosan dan program brilian yang dilakukan Romanus Mbaraka, anak asli dari Pulau Terapung Kimaam ini, mendapat apresiasi serta dukungan berbagai kalangan.
Ketua PLI Perwakilan Merauke, Provinsi Papua Selatan, Simon Petrus Bagalagize saat dihubungi Surya Papua melalui ponselnya Jumat (30/12) malam menjelaskan, tadi pagi 12 anak Marind itu terbang dari Merauke menuju ke Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Cengkareng).
Setiba disana, lanjut Simon, mereka terbagi dalam dua pesawat, masing-masing enam orang. Salah satu pesawat yang ditumpangi adalah Qatar Airways.
“Ade-ade mahasiswa ini akan tiba besok pagi sekitar pukul 07.00 waktu Rusia,” ungkapnya.
Simon menambahkan, ini baru gelombang pertama dan nantinya pada Januari 2023, menyusul lagi yang lain (anak Marind) untuk melanjutkan studi di dua negara tersebut.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun