Wamenhan RI Survei Rencana Pembukaan Lahan Persawahan di Wanam

Laporan Utama365 views

Merauke, Suryapapua.com– Wakil Menteri Pertahanan RI, Muhammad Herindra mendarat di Bandara TNI AU Senin (29/07/2024) sekitar pukul 07.00 WIT.

Kedatangan Wamenhan, disambut Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dan Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo serta sejumlah pejabat lain termasuk pimpinan TNI/Polri.

Dari pantauan Surya Papua, kurang lebih satu jam, Wamenhan RI bersama Bupati Mbaraka serta Penjabat Safanpo serta pimpinan TNI/Polri beristirahat kurang lebih satu jam, sebelum penerbangan dengan dua helikopter ke Wanam, Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke.

Saat ditemui Surya Papua, Wamenhan  mengungkapkan, ia bersama Bupati Mbaraka serta Penjabat Safanpo serta beberapa petinggi TNI/Polri terbang dengan dua helikopter menuju ke Wanam.

“Kami akan lakukan survei terlebih dahulu, karena rencananya Wanam serta daerah sekitar, akan dibuka untuk areal persawahan,” ungkapnya.

Penjabat Gubernur papua Selatan, Apolo Safanpo, Bupati Merauke serta pejabat lain sedang bersama Wamenhan RI – Surya Papua/Frans Kobun
Penjabat Gubernur papua Selatan, Apolo Safanpo, Bupati Merauke serta pejabat lain sedang bersama Wamenhan RI – Surya Papua/Frans Kobun

Alasan Wanam dipilih  sebagai areal persawahan, demikian Wamenhan, karena daerahnya datar, juga airnya bagus. Lalu cocok untuk areal persawahan terutama penanaman padi.

“Ya, ini kan baru survei dan perlu dilakukan sosialisasi secara kontinyu kepada masyarakat asli Papua yang nota bene adalah pemilik ulayat,” ungkapnya.

Tidak mungkin serta merta dilakukan pembukaan lahan begitu saja. Perlu pendekatan serta sosialisasi kepada masyarakat secara kontinyu.

Jika ada persoalan dalam sosialisasi, jelasnya, diselesaikan secara baik-baik agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Ditambahkan, ketika tidak ada persoalan setelah sosialisasi bersama masyarakat pemilik ulayat, kegiatan pembukaan lahan akan dilaksanakan.

“Tetapi sekali lagi saya tegaskan bahwa kami harus survey dan bangun pendekatan secara terus menerus bersama masyarakat pemilik ulayat,” jelasnya.

Tentunya, akan didapatkan manfaat sangat besar ketika Wanam masuk dalam target pemerintah pusat untuk pembukaan lahan 1,2 juta hektar.

Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja dalam jumlah sangat banyak dengan lebih memrioritaskan masyarakat asli Papua di Wanam dan sekitarnya.

Wamentan menambahkan,  Merauke menjadi perhatian khusus untuk pembukaan lahan pertanian khususnya areal persawahan padi, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk beras dalam negeri, sehingga dapat swasembada pangan.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *