Merauke, Suryapapua.com– Dua kapal yang ditahan tentara Papua Nugini (PNG) beberapa waktu lalu yakni KMN Arsyila 77 serta KMN Paris 21 bersama nahkoda serta ABK, saat ini dalam keadaan sehat.
Penahanan diduga akibat para nelayan Merauke itu memasuki perairan PNG secara illegal melakukan pencarian ikan disana.
Dari laporan Kedutaan Besar Indonesia di PNG, 13 nelayan dalam keadaan sehat walafiat dan mereka sedang didampingi oleh staf perbatasan dari Provinsi Papua.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sandi Sultan menyampaikan itu dalam rilis Minggu (28/8). Selain menyampaikan semua dalam keadaan selamat, juga menyebutkan identitas dari nahkoda bersama ABK dua kapal itu.
Dari data yang didapatkan, di KMN Paris 21, terdapat enam ABK dan dua diantaranya adalah orang asli Papua (OAP) yakni Beny Wasel serta Fernando Tuwok.
Sedangkan ABK lain adalah non Papua yakni Rohman (kapten), Amin Mustofa) serta Nuriadi.
Lalu identitas KMN Arsyila 77 diantaranya Sarif Casiman (kapten), Laode Darsan, Riki Setiawan, Farid Sasole, Peli Puswarkor, Johny serta Ceno Jelafui
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun