Timika, Suryapapua.com-Brenda Wenehan bersama suaminya, Egiono Fatmil terseret air sungai, setelah hendak pulang ke rumah usai melakukan aktivitas mendulang emas.
Kejadian tersebut berlangsung Senin 18 April malam. Setelah mengetahui itu, keluarga langsung melapor ke SAR Timika, sekaligus meminta pertolongan.
Dari rilis yang diterima Surya Papua Rabu (20/4), Kepala antor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang menjelaskan, keluarga korban sudah melakukan pencarian.
Dari hasil pencarian, jelas George, paad Selasa 19 April Brenda Wenehan berhasil ditemukan di sekitar mile 25 dengan kondisi meninggal dunia. Sedangkan suaminya masih dalam pencarian.
Setelah menerima laporan dimaksud, tim SAR Gabungan dikerahkan melakukan pencariaan dititik lokasi kejadian atau sekitar mile 28 hingga 21.
“Kami mengerahkan dua unit perahu karet menyisir pinggiran sungai dari lokasi tersebut. Namun sampai hari ini belum ditemukan. Tentu pencarian akan terus dilakukan,” ujarnya.
Ditambahkan, jika pencaharian hari ini gagal, besok dilanjutkan lagi dengan menggunakan peralatan yang ada, termasuk tim gabungan SAR dari beberapa unsur terkait.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun