Merauke, Suryapapua.com– Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Papua, Kompol Clief Gerald Duwith mengungkapkan, masyarakat di Wanam, Kampung Wogikel, Distrik lwayab, Kabupaten Merauke tak keberatan dengan kehadiran sejumlah anggota Brimob bertugas disana.
Hal itu disampaikan Kompol Clief saat menghubungi Surya Papua Kamis (21/4) malam. “Saya baru menerima surat pernyataan yang dikirim komandan pos (Danpos) , setelah tokoh agama, tokoh masyarakat serta semua komponen disana menandatangani, sekaligus menyatakan menerima kehadiran Brimob di Wanam,” ujarnya.
Lalu, jelas Kompol Clief, tadi pagi Pastor Yustus Erasmus Lim yang bertugas di Wanam menyampaikan juga kalau warga setempat menerima kehadiran Brimob bertugas melakukan pengamanan, sekaligus ikut menjaga situasi agar tetap kondusif. Sehingga mereka boleh melaksanakan aktivitas secara rutin tiap hari.
Lebih lanjut dikatakan, Pastor Erasmus-pun ikut dalam pertemuan bersama seluruh masyarakat Wogikel (Wanam) kemarin.
“Saya sampaikan kepada pastor bahwa pada prinsipnya anggota siap membantu mengamankan aktivitas masyarakat. Namun kalau merugikan, anggota yang bertugas, ditarik kembali ke Merauke,” tegasnya.
Ditegaskan kembali, anggotanya sama sekali tak melakukan pemalakan atau memeras masyarakat meminta uang. “Saya selalu ingatkan menjaga nama baik institusi,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun