Merauke, Suryapapua.com– Nasib sial dialami Utami Sagita, salah seorang ibu rumah tangga yang beralamat di Kampung Murah Sari, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke.
Betapa tidak, usai menghantar paket kiriman di salah satu pelanggan di Wasur dan hendak pulang ke rumahnya, dihadang tiga orang di Jalan Cikombong dengan parang.
Kaur Bin Ops Reskrim Polres Merauke, Iptu Eko Irjanto saat ditemui diruang kerjanya Senin (22/8) menjelaskan, kejadian pembacona terjadi pekan lalu sekitar pukul 13.30 WIT.
Saat itu, lanjut Eko, korban pulang menghantar paket online dan ditengah jalan dihadang tiga orang. Para pelaku berdiri berjejer hanya agak berjauhan.
“Pelaku pertama sempat menghadang, namun korban tak menghentikan motornya dan melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.
Setelah sejajar dengan pelaku kedua, sempat dihadang pula, namun tak dgubris. Saat melarikan motornya lebih cepat, pelaku satunya membacok korban dibagian punggung.
“Memang kedua pelaku pertama sempat melempar parang juga ke korban, namun tak mengenai korban,” katanya.
Setelah dibacok, korban melanjutkan perjalanan hingga jembatan Tujuh Wali-Wali sekaligus meminta tolong kepada pedagang buah disitu untuk membawanya ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan.
Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit oleh tenaga medis.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun
