PERCAYA atau tidak, tapi ini realita. Bukan dibuat-buat atau direkayasa. Tetapi keluar dari lubuk hati paling mendalam ratusan tenaga honorer yang sudah lama mengabdikan diri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke, namun hanya dilihat ‘sebelah mata’ Selama ini.
Ketika mendapatkan SK sekaligus resmi menjadi seorang Aparatur Sipil Negara maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), ratusan tenaga honorer menyadari diri bahwa apa yang didapatkan, tidak turun dari langit.
Pasti ada orang yang berjibaku, berpikir keras dan membangun lobi serta komunikasi dengan sejumlah kementerian maupun departemen di Jakarta, meskipun menghadapi berbagai rintangan.
Namun karena ketulusan serta keikhlasan membantu serta mengurus secara total, apalagi menyangkut ‘piring makan’ orang, semua cara dilakukan hingga berhasil sesuai harapan.
Adalah Romanus Mbaraka, Bupati Merauke. Selain panggilan hati membantu mengurus nasib ratusan tenaga honorer mulai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN), tidak terlepas dari jaringan ‘kencang’ dan kuat dimilikinya di sejumlah kementerian dimaksud.
Selain itu, karena kecerdasan ketika menngkomunikasikan bersama kementerian terkait, sehingga dapat diterima logis dan proses-pun berjalan mulus.
Merasa berhutang budi, ratusan tenaga honorer setelah menerima SK, belum puas dengan hanya menyampaikan ucapan terimakasih secara langsung dari bibir mereka kepada Romanus Mbaraka, tetapi menuangkan lagi dalam sebuah tulisan di sehelai spanduk.
Berikut isi tulisan ratusan tenaga honorer di sehelai spanduk itu, “Terimakasuh untuk Bapak Bupati Romanus Mbaraka atas kebaikan hati bapak yang sudah mengurus kami. Semoga Bapak selalu sehat dan sukses.”
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
