Merauke, Suryapapua.com-“Memang saya sempat marah kepada General Manager PT Telkom Papua di VIP Bandara Mopah beberapa hari lalu ketika jaringan internet putus. Karena ini bukan baru petama kali terjadi, tetapi dalam setahun hampir tiga kali internet di Merauke putus dan itu sangat mengganggu.”
Demikian disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat ditemui sejumlah wartawan di VIP Bandara Mopah Rabu (20/9). “Betul, GM PT Telkom Papua datang menemui saya dan saya meminta adanya kejelasan. Karena putusnya jaringan ini bukan baru sekali, tetapi hampir tiga kali dalam setahun terakhir,” tegasnya.
Dari penjelasan GM PT Telkom, putusnya jaringan internet, lantaran kabel optik bawa laut mengalami pergeseran. Setelah diteliti, kurang lebih 300 kilometer dari Merauke ke Timika.
Sedangkan perbaikan, jelasnya, masih menunggu kapal yang nantinya beroperasi untuk melihat kabel di bawa laut. Jadi perkiraan kurang lebih satu bulan baru jaringan normal kembali.
“Katanya menurut GM, sambungan kabel optic di dasar laut mengalami pergeseran. Apakah kabelnya putus atau tidak, saya kurang mengetahui secara teknis,” jelasnya.
Dengan gangguan jaringan internet begini, masyarakat Merauke sangat dirugikan. Apalagi teman-teman yang berbisnis secara online dan lain-lain, tentu kegiatannya terhambat.
“Lalu hari ini juga ada pendaftaran penerimaan guru serta tenaga kesehatan secara online, tentu tak berjalan optimal, mengingat jaringannya lola,” ujarnya.
“Saya sudah meminta kepada managemen PT Telkom apakah ring palapa bisa digunakan atau tidak? Kalau tak bisa, sambil dilakukan perbaikan, visatnya diperkuat, khusus dalam wilayah kota, sehingga dapat digunakan masyarakat,” pintanya lagi.
Dari PT Telkom, menurutnya, akan menambah penguatan kapasitas visat di sejumlah titik agar akses internet bisa berjalan, meskipun lambat.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun