Merauke, Suryapapua.com– Setelah banjir rob yang merendam perumahan masyarakat dan memporak-poranda-kan umbi-umbian masyarakat di enam kampung di Distrik Waan, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan beberapa hari lalu, bisa berdampak terhadap ancaman kelaparan.
Demikian disampaikan Kepala Distrik Waan, Viktor Kabuya saat dihubungi Surya Papua melalui ponselnya, kemarin. “Memang dampaknya sangat besar begitu banjir rob naik beberapa hari lalu,” ungkapnya.
Dimana, jelasnya, tanaman berupa umbi-umbian yang ditanam masyarakat yang nota bene adalah orang asli Papua (OAP) di atas bedeng, disapu banjir rob, padahal sudah siap dipanen.
Setelah tanaman dihantam banjir rob, lanjut Viktor, berdampak terhadap cadangan makanan. “”Ya, jelas cadangan makanan dipastikan menipis bahkan tak ada,” ujarnya.
Dengan demikian, menurutnya, perlu penanganan cepat dari Pemerintah Kabupaten Merauke berupa penyaluran bantuan beberapa kebutuhan pokok, utamanya adalah beras.
“Saya sudah melaporkan secara tertulis kepada Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sehubungan musibah yang menimpa masyarakat dari enam kampung itu akibat banjir rob,” katanya.
Viktor juga mengaku, telah melakukan koordinasi dengan dinas sosial terkait kebutuhan mendesak yang perlu dtanggulangi pemerintah, sehingga masyarakat dapat terbantu.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun