Setelah Mengungsi 14 Bulan Akibat Penyerangan Kelompok KKB, Masyarakat Suru-Suru Akan Kembali

Laporan Utama454 views

Yahukimo, Suryapapua.com–  Insiden penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pos TNI  serta pembakaran sejumlah rumah  di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo setahun silam, membuat masyarakat serta aparat pemerintah setempat, tenaga kesehatan , guru dan lain-lain memilih mengungsi atau pindah ke tempat lain.

Akibat insiden dimaksud, selama 14 bulan, kampung-kampung serta distrik setempat, tak berpenghuni. Namun atas kerja keras Satgas Yonif 600-Modang dengan meyakinkan masyarakat bahwa Suru-Suru sudah aman , sehingga merekapun akan segera pulang.

Hal itu dibuktikan dengan kedatangan Kepala Distrik Suru-Suru, Sefanya Payage bersama rombongan dan disambut Danpos Satgas Yonif R 600-Modang, Kapten Inf Gilang, setelah melakukan perjalanan dari Agatz, Kabupaten Asmat.

“Saya bersama rombongan datang ingin memastikan bahwa Distrik Suru-Suru dalam keadaan aman. Sehingga warga bisa kembali  dari tempat pengungsian,” ujar Payage dalam rilis yang diterima Surya Papua Senin (30/1/2023).

Dikatakan, masyarakat Suru-Suru sudah tidak tahan di pengungsian dan ingin kembali ke kampung mereka,  karena sudah satu tahun lebih tak berada di kampung.

“Dalam waktu dekat pengungsi dari Yahukimo, Asmat , Distrik Obio, Pegunungan dan  di hutan akan kembali ke Distrik Suru – Suru,” ujarnya.

Diharapakan sekembalinya warga Suru-Suru,  prajurit Satgas Yonif R 600/Modang dapat membantu pengamanan.

Untuk diketahui, sejak Juni  2022 silam,  Satgas Yonif R 600-Modang dipercaya memperkuat Pos TNI guna mengamankan wilayah Distrik Suru-Suru.

Lalu pada Oktober, Danyonif R 600/Modang,  Letkol Inf Hanif Arridho datang di Suru-Suru meyakinkan bahwa situasi sudah aman serta meninjau Prajurit TNI yang berada di pos setempat. Sekaligus mengirimkan dukungan logistik dari Timika menggunakan dua unit  helikopter.

Dandim 1715/Yahukimo,  Letkol Inf JV Tethool juga menghimbau kepada   masyarakat Suru-Suru kembali dan melaksanakan kegiatan  serta aktifitas seperti biasa tanpa perlu khawatir.

Danrem 174/ATW Brigjen TNI   Reza Pahlevi  menegaskan, pihaknya telah memerintahkan Dansatgas Yonif R 600/Modang memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada masyarakat Distrik Suru-Suru dengan tetap mengutamakan faktor keamanan.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *