Semakin Kencang, Deras Lagi! Dukungan Rakyat ke Romanus-Muyak

Laporan Utama180 views

Merauke, Suryapapua.com– Saat Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka-Albert Muyak ‘menjenguk’ sekaligus berdialog bersama masyarakat di berbagai titik, ratusan bahkan 1.000-an orang pasti datang.

Kursi-kursi dibawah tenda, penuh sesak dengan manusia. Mengapa? Karena mereka sangat mengenal baik kedua figur tersebut yang nota bene adalah mantan birokrat tulen dengan pengalaman serta jam terbang tidak diragukan lagi.

Hari berganti hari, datang silih berganti berbagai kalangan masyarakat meminta ingin bertemu dengan Romanus-Muyak. Dan, semua dilayani entah menemui langsung rakyat di berbagai titik atau datang langsung ke kediaman Bakal Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka.

Untuk hari ini, Senin (16/09/2024), meskipun hari libur Nasional, namun Romanus-Muyak diundang. Selain menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Kampung Harapan, Distrik Kurik, juga bertemu sekaligus berdialog bersama masyarakat.

Untuk dialog tadi sore, berlangsung di Jalan Nusa Bunga RT 08, Kelurahan Kamundu.

Kurang lebih 150-an masyarakat menyambut Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Selatan, Albert Muyak dengan tepuk tangan sekaligus teriakan MASAK POHON.

Kedatangan Muyak (Putra Asli Mappi) yang juga Mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Merauke tersebut, membawa ‘kesejukan hati’ ratusan warga setempat.

Dalam sambutannya, Albertus Muyak secara resmi menyampaikan kepada warga setempat bahwa dirinya bersama Romanus Mbaraka (Bakal Calon Gubernur Papua Selatan) akan maju bertarung dalam Pilkada 2024.

“Kami memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat agar menjatuhkan pilihan kepada kami saat pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 27 November 2024,” pintanya.

“Banyak program kerja akan diprioritaskan untuk membangun empat kabupaten ini yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muyak membuka ruang untuk dialog sekaligus diskusi bersama ratusan masyarakat setempat. Banyak hal diutarakan sebagai bagian dari permasalahan yang dialami serta dirasakan selama ini.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *