Sah! Kepengurusan DPD Vox Point Papua Selatan Setelah Dilantik

Laporan Utama655 views

Merauke, Suryapapua.com– Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Papua Selatan dinyatakan resmi, setelah dilakukan pelantikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati di auditorium kantor bupati Jumat (05/04/2024).

Sebelum pelantikan dilakukan, didahului perayaan misa dipimpin tiga pastor yakni Pastor  John Kandam Pr, Pastor Emanuel Djogo, Pr serta Pastor Miler Senduk, MSC.

Setelah khotbah oleh Pastor Emanuel, dilanjutkan pembacaan Surat Kepengurusan (SK) DPD Vox Point Papua Selatan periode 2024-2028. Dimana  Romanus Mbaraka yang juga Bupati Merauke, diberikan amanah serta kepercayaan ‘menahkodai’ DPD Vox Point Papua Selatan.

Sebelum prosesi pelantikan, puluhan pengurus dibacakan namanya satu persatu, sekaligus maju ke depan. Selanjutnya pelantikan oleh  Ketua DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati.

Tiga pastor yang memimpin perayaan misa, Pastor Emanuel Djogo, Pr (kiri), Pastor John Kandam, Pr (tengah) serta Pastor Miller SEnbduk, MSC (kanan) – Surya Papua/Frans Kobun
Tiga pastor yang memimpin perayaan misa, Pastor Emanuel Djogo, Pr (kiri), Pastor John Kandam, Pr (tengah) serta Pastor Miller SEnbduk, MSC (kanan) – Surya Papua/Frans Kobun

Usai pelantikan, dilanjutkan percikan air berkat oleh Pastor John Kandam kepada puluhan pengurus Vox Point Papua Selatan.

Lalu penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPD  Vox Point Papua Selatan serta bendera kepada  Romanus Mbaraka oleh  Yohanes Handoyo Budhisedjati.

Ketua DPD Vox Point Provinsi Papua Selatan, Romanus Mbaraka dalam sambutan perdananya mengatakan, pihaknya akan mencari waktu bersama semua pengurus bersama pastor moderator, sekaligus  melapor secara resmi kepada Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC.

“Setelah itu kita rapat bersama untuk segera dilakukan hal yang perlu dibuat sebagai langkah awal,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Romanus Mbaraka, konsolidasi. “Kami juga akan undang para pastor serta suster senior untuk bersama kami rapat, sekaligus  memberikan bimbingan serta arahan agar kinerja pengurus Vox Point Papua Selatan  bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Hal lain disampaikan Romanus Mbaraka  yakni  melakukan pembenahan kepengurusan untuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Kabupaten Boven Digoel, Mappi serta Asmat.

“Juga konsolidasi besar-besaran dengan  DPW Vox Point Kabupaten Merauke,” jelasnya.

“Pesan saya terakhir,  pengurus yang telah dilantik hari ini,  jangan terlalu banyak bicara. Harus tahu karakter kerja saya, tak perlu banyak bicara, tetapi kerja,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Romanus Mbaraka menyampaikan banyak terimakasih kepada tiga pastor yang telah memimpin perayaan misa, juga sejumlah pastor, para suster dan bruder yang hadir.

Ketua DPD Vox Poit Papua Selatan, Romanus Mbaraka bersama Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati mengangkat bendera setelah diserahkan – Surya Papua/Frans Kobun
Ketua DPD Vox Poit Papua Selatan, Romanus Mbaraka bersama Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati mengangkat bendera setelah diserahkan – Surya Papua/Frans Kobun

Bukan Organisasi Politik

Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati dalam arahannya meminta kepada para pengurus DPD Vox Point Papua Selatan agar dalam setahun-minimal melakukan dua  kegiatan.

“Kan DPD punya ‘empat anak’ yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat. Dengan demikian, dalam setahun  bisa  melaksanakn 10 kegiatan,” ujarnya.

Vox Point Papua Selatam, lanjut Yohanes, perlu  melakukan karya nyata dan edukasi. Sehingga gaungnya bagus.

Yohanes juga mengatakan, kepengurusan VOX Point Papua Selatan telah terbentuk dan pengurus sekarang adalah voxian (pejuang-pejuang vox).

“Saya bisa mengatakan hal ini tak mudah dalam situasi politik sekarang. Banyak sekali masalah kebangsaan yang harus kita ikut berperan. Kita bisa memperbaiki, tidak harus dengan kata-kata atau umpatan serta ujaran kebencian maupun kritik yang disebarkan di depan umum,” katanya.

“Kita adalah sesama anak bangsa. Ini menjadi pegangan voxian. Lalu ingat,  Vox Point Indonesia bukan organisasi politik, tetapi  organisasi kader,” tegasnya.

“Harus memberikan kader terbaik Katolik kita kepada bangsa dan negara. Cara berpikir kenegarawanan bukan cara berpikir politisi. Itu yang harus di-ketengahkan,” pintanya lagi.

Hadir dalam acara pelantikan DPD Vox Point Papua Selatan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Sugiyanto, Muspida serta tamu undangan lain.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *