Merauke, Suryapapua.com– Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Papua Selatan dinyatakan resmi, setelah dilakukan pelantikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati di auditorium kantor bupati Jumat (05/04/2024).
Sebelum pelantikan dilakukan, didahului perayaan misa dipimpin tiga pastor yakni Pastor John Kandam Pr, Pastor Emanuel Djogo, Pr serta Pastor Miler Senduk, MSC.
Setelah khotbah oleh Pastor Emanuel, dilanjutkan pembacaan Surat Kepengurusan (SK) DPD Vox Point Papua Selatan periode 2024-2028. Dimana Romanus Mbaraka yang juga Bupati Merauke, diberikan amanah serta kepercayaan ‘menahkodai’ DPD Vox Point Papua Selatan.
Sebelum prosesi pelantikan, puluhan pengurus dibacakan namanya satu persatu, sekaligus maju ke depan. Selanjutnya pelantikan oleh Ketua DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati.
Usai pelantikan, dilanjutkan percikan air berkat oleh Pastor John Kandam kepada puluhan pengurus Vox Point Papua Selatan.
Lalu penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPD Vox Point Papua Selatan serta bendera kepada Romanus Mbaraka oleh Yohanes Handoyo Budhisedjati.
Ketua DPD Vox Point Provinsi Papua Selatan, Romanus Mbaraka dalam sambutan perdananya mengatakan, pihaknya akan mencari waktu bersama semua pengurus bersama pastor moderator, sekaligus melapor secara resmi kepada Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC.
“Setelah itu kita rapat bersama untuk segera dilakukan hal yang perlu dibuat sebagai langkah awal,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Romanus Mbaraka, konsolidasi. “Kami juga akan undang para pastor serta suster senior untuk bersama kami rapat, sekaligus memberikan bimbingan serta arahan agar kinerja pengurus Vox Point Papua Selatan bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Hal lain disampaikan Romanus Mbaraka yakni melakukan pembenahan kepengurusan untuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Kabupaten Boven Digoel, Mappi serta Asmat.
“Juga konsolidasi besar-besaran dengan DPW Vox Point Kabupaten Merauke,” jelasnya.
“Pesan saya terakhir, pengurus yang telah dilantik hari ini, jangan terlalu banyak bicara. Harus tahu karakter kerja saya, tak perlu banyak bicara, tetapi kerja,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Romanus Mbaraka menyampaikan banyak terimakasih kepada tiga pastor yang telah memimpin perayaan misa, juga sejumlah pastor, para suster dan bruder yang hadir.
Bukan Organisasi Politik
Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati dalam arahannya meminta kepada para pengurus DPD Vox Point Papua Selatan agar dalam setahun-minimal melakukan dua kegiatan.
“Kan DPD punya ‘empat anak’ yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat. Dengan demikian, dalam setahun bisa melaksanakn 10 kegiatan,” ujarnya.
Vox Point Papua Selatam, lanjut Yohanes, perlu melakukan karya nyata dan edukasi. Sehingga gaungnya bagus.
Yohanes juga mengatakan, kepengurusan VOX Point Papua Selatan telah terbentuk dan pengurus sekarang adalah voxian (pejuang-pejuang vox).
“Saya bisa mengatakan hal ini tak mudah dalam situasi politik sekarang. Banyak sekali masalah kebangsaan yang harus kita ikut berperan. Kita bisa memperbaiki, tidak harus dengan kata-kata atau umpatan serta ujaran kebencian maupun kritik yang disebarkan di depan umum,” katanya.
“Kita adalah sesama anak bangsa. Ini menjadi pegangan voxian. Lalu ingat, Vox Point Indonesia bukan organisasi politik, tetapi organisasi kader,” tegasnya.
“Harus memberikan kader terbaik Katolik kita kepada bangsa dan negara. Cara berpikir kenegarawanan bukan cara berpikir politisi. Itu yang harus di-ketengahkan,” pintanya lagi.
Hadir dalam acara pelantikan DPD Vox Point Papua Selatan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Sugiyanto, Muspida serta tamu undangan lain.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun