Merauke, Suryapapua.com– Ribuan orang menghantar almarhum Benjamin Latumahina, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP).
Dari pantauan Surya Papua Selasa (6/6) di rumah dinas almarhum, tepat pukul 09.00 WIT, dilakukan doa pelepasan. Namun sebelumnya, sejumlah rangkaian upcara dilakukan mulai dari sambutan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Penjabat Gubernur Papua Selatan, Ketua Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) di Tanah Papua, Christian Sohilait serta ucapan terimakasih mewakili keluarga Latumahina.
Hadir dalam ibadah pelepasan, selain ribuan masyarakat, juga musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Provinsi Papua Selatan serta kabupaten, juga pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) baik di pemprov maupun Kabupaten Merauke.
Usai dari itu, dilanjutkan doa pelepasan almarhum oleh Pdt. ELS Batilmurik. Lalu penutupan peti almarhum, sekaligus pengusungan menuju rumahnya di Jalan Nowari.
Dari rumahnya, almarhum dibawa ke Kantor DPRD Kabupaten Merauke, sekaligus diterima pimpinan, anggota DPRD serta seluruf staf di secretariat, lalu disemayamkan di ruang rapat paripurna. Beberapa waktu kemudian, dibawa menuju Gereja Pniel sekaligus dilakukan ibadah. Selanjutnya ke TMP untuk dimakamkan.
Almarhum Dimata Bupati Merauke
Dalam sambutannya, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan, almarhum itu orangnya ceria, suka membuat lucu dan sangat mudah menyapa setiap orang ketika ditemui atau dijumpai.
“Beberapa kenangan besar saya bersama almarhum yang bisa saya ceriterakan atau sampaikan disini agar semua orang dapat mengetahui,” ujarnya.
Sejumlah kenangan itu, diantaranya, saat menghadapi PON XX lalu. “Ketika itu almarhum menanyakan kepada saya, bagaimana dengan covid-19 yang sedang melanda sekarang. Saat itu saya bilang, Pak Ben (panggilan akrab almarhum), kita percaya saja kepada Tuhan. Meski ribuan orang datang, yakin dan percaya Tuhan Yesus selalu menyertai kita semua,” ujarnya.
“Ketika saya bersama almarhum sepakat memarkir kapal putih di pelabuhan guna mengantisipasi jangan sampai ada peserta PON terkena covid-19, ternyata hingga selesai pesta olahraga itu, hanya satu orang terkena covid-19,” katanya.
“Kenangan berikutnya adalah almarhum menanyakan kepada saya saat itu, apakah Provinsi Papua Selatan akan jadi? Saya hanya bilang, kita semua berdoa. Puji Tuhan, akhirnya provinsi datang,” ungkap Bupati Mbaraka dan menambahkan, dalam diskusi ketika itu, almarhum mengatakan, provinsi datang saat ia (Romanus Mbaraka;red) menjabat Bupati Merauke dan ternyata betul.
Peristiwa ketiga, demikian Bupati Mbaraka, “Almarhum menyampaikan kepada saya kalau nanti saya pasti akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Papua Selatan, itu disampaikan dengan sungguh hati. Akhirnya terbukti juga saya ketua dan almarhum menjadi sekretaris.”
Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, banyak hal besar telah dilakukan almarhum semasa masih hidup menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Merauke bersama semua anggota dewan.
“Kita lakukan hal besar untuk bumi Anim ha dan perlu dicatat, dukungan total dilakukan almarhum,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka mengajak semua orang menghantar almarhum dengan doa. Karena dengan doa, akan menyelamatkan beliau sekaligus menghantarnya masuk Kerajaan Surga.
“Selaku Bupati Merauke, saya memohon kepada semua orang apabila selama hidup, ada salah kata dalam ucapan maupun sikap dari almarhum, mari kita memaafkan dengan kesungguhan hati. Sehingga almarhum betul-betul melangkah dalam bimbingan Roh Kudus menuju ke Kerajaan Surga,” pintanya lagi.
‘Kita Kehilangan Seorang Tokoh Besar’
“Hari ini kita kehilangan seorang tokoh besar, seorang pemimpin besar di Tanah Ha Anim. Almarhum adalah seorang pemimpin dan pembina serta pendidik. Beliau orangtua, bapak dan saudara kita yang telah berkarya dan melayani untuk masyarakat di negeri ini.”
Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dalam sambutannya. Menurutnya, meski almarhum telah pergi, tetapi jiwa dan semangat pelayanan, pengabdian dan karya- karya besarnya, akan tetap hidup di tengah semua orang dan wajib dilanjutkan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan masyarakat di empat kabupaten, kami menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Benjamin Latumahina. Semoga almarhum bahagia di rumah Bapa di Surga. Lalu keluarga besar yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan serta keikhlasan serta penghiburan,” ujarnya.
Penjabat Safanpo menambahkan, jika selama almarhum masih hidup melakukan sesuatu kurang berkenan, agar dimaafkan. “Selamat jalan almarhum Bapak Benjamin latumahina ke rumah Bapa di Surga,” katanya.
Almarhum Kader Terbaik Partai NasDem
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Merauke, Jefri Tjahyadi saat sambutannya menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kehilangan almarhum Benjamin Latumahina yang merupakan kader tulen dan terbaik Partai NasDem.
“Bagi kami baik pengurus maupun kader Partai NasDem, almarhum adalah sosok pekerja keras dan sangat professional. Juga memiliki gagasan maupun ide brilian memajukan partai ini,” jelas Jefri.
Almarhum juga, menurut dia, memiliki kepedulain sangat besar dan tak henti-hentinya memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kepergian almarhum begitu mendadak dan sangat menyedihkan hati kami keluarga besar Partai Nasdem serta masyarakat Merauke. Kesedihan ini kami rasakan karena almarhum selama hidupnya santun serta humoris kepada siapa saja,” katanya.
Jefri menambahkan, almarhum bergabung dengan Partai NasDem tahun 2014 silam dan dalam pemilihan, menghantarnya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, sekaligus diberikan mandat atau kepercayaan menjadi salah satu wakil ketua.
Selanjutnya pada pemilu 2019, almarhum masih terpilih menjadi anggota dewan dan dipercayakan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Merauke periode 2019-2024.
Meninggalnya Almarhum, Pukulan Bagi IKEMAL
Ketua IKEMAL di Tanah Papua, Christian Sohilait dalam sambutannya mengatakan, dirinya menerima khabar meninggalnya almarhum Benjamin latumahina saat sedang di Dekai, Kabupaten Yahukimo untuk pelantikan pengurus IKEMAL disana.
“Memang almarhum dilantik ketika itu, saat saya baru diberikan kepercayaan menjadi Ketua IKEMAL di Tanah Papua , namun sebelumnya sudah mengenal baik beliau,” ujarnya.
Almarhum, demikian Christian, bukan orang baru. Orangtuanya juga hidup dan tinggal di atas tanah ini. “Jadi begitu mendengar khabar meninggalnya, kami merasa sangat kehilangan. Ini juga pukulan telak bagi IKEMAL, karena kita sedang bangun organisasi ini yang sedikit terganggu,” katanya.
“Atas nama IKEMAL di Tanah Papua, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada masyarakat di Papua Selatan , khususnya Penjabat Gubernur dan Bupati Merauke yang telah memberikan tempat kepada semua anak Maluku ambil bagian membangun daerah ini baik di pemerintahan, TNI/Polri juga di partai politik,” ujarnya.
Diharapkan anak Maluku lain agar terus mengikuti jejak almarhum. Benjamin Latumahina. “Bagi saya, beliau telah mempersembahkan sesuatui yang sangat baik bagi tanah ini,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
