Merauke, Suryapapua.com– Tepat pukul 11.00 Waktu Indonesia Timur (WIT), Jumat (8/4), Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mendatangi tempat penjualan buah durian di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mandala.
Kedatangan orang nomor satu itu, sekaligus meminta kepada sejumlah pedagang disitu, agar masyarakat mengambil durian secara gratis, karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke 53 hari ini 8 April 2022.
Tak menunggu lama, ratusan orangpun langsung ‘menyerbu’ tempat buah durian sejumlah pedagang. Tidak hanya masyarakat, tetapi juga siswa-siswi yang masih berseragam sekolah, ikut berdesak-desakan.
Dari pantauan Surya Papua, akses jalan di sekitar-pun menjadi macet. Karena orang berdesak-desakan mengambil buah durian, apalagi gratis lagi.
Sementara jumlah durian milik pedagang yang diborong Bupati Mbaraka, masih dihitung. Namun jumlahnya mencapai belasan ribu.
Salah seorang pedagang durian, Amri (40) tahun mengaku, jumlah durian miliknya yang diambil dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel sekitar 1.700 buah. “Dini hari tadi tiba dan paginya langsung diborong semua oleh Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka,” tutur dia.
Untuk jumlah uang yang diterima, Amir mengaku belum tahu, lantaran masih dihitung. Tetapi jelasnya, harga durian bervareasi. Ukuran besar Rp 50.000/buah. Ada juga harga Rp 20.000 untuk tiga buah, juga Rp 100.000 (tiga buah).
“Saya senang sekali karena Bapak Bupati memborong semua durian disini. Jadi kaget juga saat beliau datang tadi pagi dan menyampaikan mengambil semua durian kami,” ujarnya.
Amri menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Bupati Merauke yang memberikan perhatian kepada pedagang durian. “Ya ini rezeki kami orang kecil dapatkan hari ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Amri menyampaikan selamat ulang tahun ke-53 kepada Bupati Merauke. Semoga sehat selalu dan dan dilindungi Tuhan dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Sekretaris pribadi Bupati Merauke, Corneles Marthen Upessy mengatakan, ia belum bisa memastikan berapa banyak durian diambil masyarakat secara gratis tadi pagi.
“Saya masih menunggu data resmi terlebih dahulu dari sejumlah pedagang. Jika sudah, akan saya berikan informasi agar bisa ditulis berapa banyak, termasuk nominal uang yang nanti diterima tiap pedagang,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
