AKHIRNYA resmi dilantik menjadi Kepala Kampung Nasem, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke. Rasa bangga dan terharu.
Itulah yang dialami dan dirasakan Florida Mahuze, setelah diambil sumpah dan janji oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Sekaligus dikenakan PIN serta atribut lain. Itu sebagai simbol sah atau resmi ‘menahkodai’ kampungnya enam tahun kedepan.
Saat ditemui Surya Papua Senin (17/1), Florida tak henti-hentinya menyampaikan terimakasih kepada Tuhan serta dukungan masyarakat di Kampung Nasem, karena resmi dilantik beberapa hari lalu.
“Sebagai manusia, pasti bangga dan senang. Namun tak boleh berlarut-larut. Karena di depan mata, tugas dan tanggungjawab untuk bagaimana memajukan masyarakat di kampung,” kata ibu kelahiran 29 April 1976 ini.
Selain menyadari sebagai seorang ibu, tentu harus mengurus ratusan masyarakat disana. Namun perhatian kepada keluarga pasti tak diabaikan. Dua-duanya berjalan. “Ya rakyat menjadi prioritas. Karena sebagai seorang pemimpin, harus menunjukkan teladan terlebih dahulu,” ungkap ibu satu anak ini yang sedang menyelesaikan studi di salah satu SMA di Yogyakarta.
Dia mengaku, suaminya Ferdinandus Samkakai sangat mendukung perjuangannya, mulai dari pencalonan, pemilihan hingga puncak pelantikan. Selain suami, juga keluarga besarnya.
Disinggung dana desa dari pemerintah yang dikucurkan nilainya hingga miliaran rupiah, Florida mengakuinya. Untuk mengelola dana dimaksud, tentu harus melibatkan masyarakat.
“Sudah menjadi komitmen saya bahwa setelah dana dicairkan, dibawa pulang ke Kampung Nasem dan ditunjukkan kepada masyarakat, sekaligus disebutkan nilainnya, agar semua tahu. Sehingga tak ada curiga antara satu dengan lain,” kata ibu kelahiran 29 April 1976 itu.
Sejumlah program, menurutnya, telah dirancang atau dipersiapkan seperti pembangunan perumahan masyarakat, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan lain-lain.
“Tentu semua program akan dijalankan, namun bertahap dengan menyesuaikan paling urgen atau penting terlebih dahulu,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun