Pohon Palem Sering Dipotong, Harmini : ‘Saya Sudah Jenuh’

Merauke, Suryapapua.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke, Harmini mengaku sudah jenuh, lantaran pohon palem yang ditanam di sejumlah tempat untuk menghiasi median sepanjang jalan TMP hingga Jalan Brawijaya, seringkali dipotong orang tak dikenal.

“Kemarin ada dua pohon palem di potong, terus semalam lagi satu. Kayaknya saya sudah jenuh gitu gitu loh, lantaran sudah terlalu sering di potong,” ungkap Harmini ketika dihubungi melalui telpon selulernya Rabu (8/12).

Terhadap pohon palem yang dipotong, jelas Harmini, pihaknya belum melaporkan ke polisi. “Memang beberapa waktu lalu, palm dipotong dan pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Polres Merauke. Nah sekarang kejadian pemotongan muncul kembali,” katanya.

“Pelaku yang sekarang belum diketahui. Karena lokasi yang dipotong berpindah-pindah,” tandasnya.

Guna mencegah agar pohon palem tak dipotong lagi, kedepan pihaknya berencana mengganti tanaman itu dengan pohon tabebuya yang memiliki jenis batang keras sehingga tidak mudah dirusak. ”Jadi kita ganti tanam dengan jenis pohon yang batangnya keras. Sehingga tak dirusak dengan sekali tebas menggunakan parang,” katanya.

Secara umum, jelas dia, pohon palem yang berada di sepanjang median jalan itu di tanam tahun 2017 lalu, dengan bibit yang sudah dewasa.

“Untuk masa pertumbuhan pohon palem hingga besar, memakan waktu puluhan tahun,” ungkapnya.

Penulis : Bobby Kurniawan
Editor : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *