Pesan Perwakilan Relawan YOSFAN! ‘Kalau Sudah Dapat Baju Baru, Baju Lama Jangan Dibuang’

Laporan Utama112 views

Merauke, Suryapapua.com-“Kalau sudah dapat baju baru, baju lama jangan dibuang. Kalau sudah dapat posisi baru, tim koalisi dan relawan jangan dilupakan.”

Itulah pesan perwakilan relawan Yoseph-Fauzun (YOSFAN), Valentin Minipko kepada Bupati-Wakil Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah dalam hahal bi halal sekaligus temu kangen yang berlangsung di GOR Hiad Sai Rabu (16/04/2025).

Tentunya sepenggal untaian kalimat yang disuarakan Valentin, tidak lain mengingatkan akan perjuangan bersama-sama hingga memenangkan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Niihayah menjadi Bupati-Wabup Merauke periode 2025-2030.

“Kami bekerja tanpa mengenal kata lelah saat itu guna memenangkan pasangan Yoseph-Fauzun. Tuhan serta leluhur melihat dan mendengar usaha kami,” ungkap Valentin.

Perjuangan, lanjut dia, dari pagi hingga tengah malam. Suami dan anak-anak ditinggalkan. Tetapi itulah komitmen sebagai seorang pejuang demi memenangkan Yoseph-Fauzun.

Daniel Basik-Basik, relawan lain dalam kesempatan dimaksud mengungkapkan, Yoseph Bladib Gebze adalah namek pejantan yang siap jadi pemimpin cerdas, birokrat sejati, berkarakter dan bepenampilan  seadanya, lalu hatinya sangat lembut.

Bupati-Wabup Merauke, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah sedang bersalaman dengan ratusan pendukung YOSFAN – Surya Papua/Frans Kobun
Bupati-Wabup Merauke, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah sedang bersalaman dengan ratusan pendukung YOSFAN – Surya Papua/Frans Kobun

Sementara Wabup Merauke, Fauzun Nihayah merupakan seorang perempuan nusantara cerdas, enerjik. Saat kampanye berlangsung, tak pernah mengenal kata kecapaian.

Selain itu, mentalnya kuat meski diterpa badai  baik badai nyata maupun dunia maya yang sangat mengerihkan, namun sosok seorang Fauzun Nihayah tetap sabar.

“Ibu Fauzun juga politisi ulung, sehingga kemampuan tak diragukan.  Juga pasangan serasi berduet bersama Yoseph Bladib Gebze  hingga akhirnya menenangkan pertarungan pilkada,” katanya.

Daniel berpesan kepada Bupati Bladib Gebze dan Wabup Fauzun agar bekerja baik selama lima tahun kedepan.

Masyarakat sedang menilai. Jika bekerja dengan baik, Tuhan akan membalas berlipat ganda segala kebaikan yang diberikan kepada rakyat.

“Ingat, hukum tabur tuai pasti berlaku. Siapa yang menabur kebaikan, akan menuai kebaikan pula,” tegasnya.

Terakhir, wujudkan program yang pernah disampaikan kepada rakyat saat kampanye tahun lalu.

Jangan ciptakan tembok pemisah dan jarak dengan  rakyat. “Jenguk kami rakyat kecil di kota, pinggiran serta kampung-kampung,” pintanya.

Aktualisasi Visi-Misi

Ketua Tim Koalisi Merauke Sejahtera, Johan Paulus mengharapkan agar Bupati-Wabup Merauke, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah dalam kepemimpinan lima tahun kedepan, mengaktualisasi visi-misi serta program kerja.

“Atas nama teman-teman koalisi maupun relawan, saya meminta juga  agar kami tidak dilupakan,” pintanya.

Sebuah lagu yang dilantunkan perwakilan Relawan YOSFAN di GOR HIad Sai – Surya Papua/Frans Kobun
Sebuah lagu yang dilantunkan perwakilan Relawan YOSFAN di GOR HIad Sai – Surya Papua/Frans Kobun

Meskipun hari ini koalisi serta relawan YOSFAN dibubarkan, namun tali silaturahmi tak boleh putus sampai disini. Harus terus terjadi serta terbangun sampai kapanpun.

Jopa, panggilan akrabnya, sempat merivew kembali usaha serta perjuangan tim koalisi bersama relawan YOSFAN yang berjibaku siang malam  berjuang memenangkan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah.

“Kurang lebih tiga bulan kita berjuang. Banyak suka duka dilalui. Ada canda maupun tawa. Kita mandi lumpur dan mandi air asin menembus kampung-kampung di pedalaman,” ujarnya.

“Saya bangga dan bangga dengan kerja keras serta perjuangan  relawan YOSFAN ketika itu,” tandasnya.

Saat berjuang, menurutnya, banyak orang selalu ikut bersama mendukung  termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat serta komponen lain.

“Kita bangga karena  karena baru pertama kali Wakil Bupati Merauke adalah seorang perempuan yang tidak lain adalah Fauzun Nihayah,” ungkapnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *