Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di Balai Kampung Hidup Baru (SP-7), berlangsung pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KNPI Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke periode 2022-2025 yang merupakan utusan dan atau perwakilan dari 14 kampung.
Pantauan Surya Papua Jumat (21/10), pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke, Simon Petrus Balagaize disaksikan Kepala Distrik Tanah Miring, Yumino Reinhard, Kapolsek serta sejumlah kepala kampung.
Usai pelantikan, dilanjutkan penyerahan bendera pataka kepada Ketua DPC KNPI Distrik Tanah Miring, Samuel Heremba.
Ketua panitia kegiatan, Krispinus Palobo dalam laporannya mengatakan, thema yang diusung dalam pelantikan pengurus DPC KNPI Distrik Tanah Miring yakni bangkit dan bergerak menuju pemuda yang tangguh dan berkarakter dalam mengisi pembangunan.
Dikatakan, rangkaian hingga pelantikan hari ini, boleh dikatakan melalui proses cukup singkat. “Kami melakukan rapat kepanitiaan di Kampung Tambat serta konsultasi bersama Kepala Distrik Tanah Miring serta pengurus DPD KNPI Merauke guna lancarnya pelantikan dimaksud,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Krispinus, pihaknya mengirim surat secara resmi kepada 14 kepala kampung di wilayah Distrik Tanah Miring, sekaligus memohon agar merekomendasikan calon pengurus DPC KNPI distrik-puji Tuhan, sampai kemarin nama-nama perwakilan dikirim.
“Artinya 14 kepala kampung mengirim nama-nama calon pengurus DPC KNPI Distrik Tanah Miring dan hari ini resmi dilantik. Terimakasih banyak untuk perhatian besar dan atensi para kepala kampung,” ungkapnya.
Tujuan dilakukan pelantikan kepengurusan KNPI Distrik Tanah Miring, tidak lain guna melakukan konsolidasi dan pembenahan kembali kepengurusan. Juga menghimpun pemuda potensial dalam membantu masyarakat dan pemerintah untuk mengisi pembangunan.
“Jadi teman-teman yang dilantik, adalah pemuda potensial yang nanti membantu kepala distrik, kepala kampung, Kapolsek serta masyarakat dalam berbagai kegiatan. Kalian adalah tokoh pemuda di setiap kampung,” ujarnya.
Ketua DPC KNPI Distrik Tanah Miring, Samuel Heremba dalam sambutan perdananya mengajak semua pengurus yang telah dilantik, untuk bekerja dan melakukan terobosan baru baik di tingkat kampung maupun distrik.
“Mari kita gandeng tangan dan maju bersama. Jika ada kekurangan, itulah tugas dan tanggungjawab kita sebagai pemuda agar saling melengkapi,” katanya.
Dia juga mengharapkan kepada pengurus DPD KNPI Kabupaten Merauke terus melakukan pendampingan kepada mereka, juga melmbangun komunikasi secara intens. Jika ada program atau kegiatan yang akan dijalankan, agar diinformasikan ke bawah.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke, Simon Petrus Balagaize dalam sambutannya mengajak pemuda di Distrik Tanah Miring bergandengan tangan membangun daerah ini.
“Didepan kita, Provinsi Papua Selatan sudah ada. Jadi pengurus KNPI Distrik Tanah Miring harus bersemangat. Sekaligus ikut mendukung program pemerintah yang diturunkan dari pusat ke provinsi hingga kabupaten,” pintanya.
Pemuda di Distrik Tanah Miring, harus bagkit- tak boleh pasif. Teruslah bergandengan tangan dengan kepala distrik, Kapolsek, Danramil, kepala kampung untuk maju bersama.
KNPI, lanjut Simon, berkomitmen mendukung dan terus mendorong semua program pemerintah. Tak kalah pentingnya, kaderisasi secara kontinyu dilakukan.
“Dalam masa kepemimpinan kami, salah satu fokus atau program yang dijalankan yakni melakukan pelantikan pengurus DPC KNPI di distrik-distrik termasuk di daerah pedalaman,” katanya.
Balagaize juga meminta pengurus KNPI Distrik Tanah Miring ikut mengontrol dan mengawasi penggunaan dana desa yang diturunkan pemerintah pusat dengan nilai miliaran rupiah, juga berbagai program kerja Bupati-Wakil Bupati Merauke, Romanus Mbaraka-. H. Riduwan ke setiap kampung.
“Apalbila ada dugaan penyelewengan, dilaporkan secara berjenjang, sehingga dapat ditindaklanjuti. Karena semua program yang diturunkan, muara-nya adalah untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
“Jadilah lilin untuk menyuarakan apa yang menjadi hak rakyat apabila disalahgunakan oknum aparatur kampung. Tidak boleh takut, teruslah bersuara,” pintanya lagi.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
