Merauke, Suryapapua.com- Kasus pembunuhan tragis terhadap korban Julia Riski (11) tahun (pelajar disabilitas) beberapa waktu lalu, terus menjadi fokus dan atau prioritas aparat kepolisian di Polres Merauke.
Kepada sejumlah wartawan, Senin (03/11/2025), Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga didampingi Kasatreskrim Polres setempat, AKP Anugrah SD menjelaskan, pihaknya telah mengirim 62 sampel barang bukti ke Laboratorium Forensik Makassar.
“Jadi, kami masih menunggu hasil dari Labfor Makassar untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolres Yoga.
Lebih lanjut dikatakan, puluhan barang bukti yang dikirim itu, terkait kasus pembunuhan berencana terhadap korban Julia Riski.
“Saya memohon doa serta dukungan dari masyarakat agar kepolisian dapat menyelesaikan, sekaligus mengungkap kasus pembunuhan tragis tersebut,” pintanya.
Diharapkan warga tidak terpengaruh dengan adanya informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya.
Selain itu, pinta Kapolres Yoga, semua orang agar bijak dalam bermedia sosial. Tidak menyebarkan berita dan atau informasi yang tidak benar ke publik.
Diberitakan sebelumnya, Julia Riski dibunuh dan diduga diperkosa, lalu dibuang ke semak-semak. Sehingga menjadi berita viral hingga menyedot perhatian serta kecaman berbagai kalangan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun










