Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Merauke, Eric Rumlus angkat bicara sehubungan kelangkaan minyak tanah dalam beberapa bulan terakhir di tengah masyarakat.
“Kami telah memberikan warning keras kepada para agen minyak tanah,” ungkap Rumlus kepada sejumlah wartawan, kemarin.
Nantinya, lanjur Rumlus, akan dilakukan pertemuan bersama Bupati Merauke, Romanus Mbaraka bersama seluruh agen pangkalan minyak tanah.
“Pasti akan dilakukan penertiban letak pangkalan. Karena di satu titik, bisa sampai tiga pangkalan,” tegasnya.
Sehubungan keluhan masyarakat mendapatkan minyak tanah, jelas Rumlus, pihaknya bersama Pertamina sedang melakukan operasi ke sejumlah pangkalan.
“Kita melihat secara langsung apakah betul terjadi kelangkaan minyak tanah yang dikeluhkan masyarakat. Sesungguhnya ketika mengacu kepada kartu keluarga, kuota minyak tanah yang tersedia mencukupi,” jelasnya.
Sesuai aturan, jelas Rumlus, setiap kepala keluarga diberikan kupon untuk mendapatkan jatah sekian liter.
Dia juga menegaskan, jika dalam operasi ditemukan pangkalan menjual minyak tanah dengan harga diatas Rp 3.500/liter, akan dicabut izin penjualannya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun