Merauke, Suryapapua.com– Papua Language Institut (PLI) melakukan pertemuan bersama Bupati Merauke, Provinsi Papua Selatan, Romanus Mbaraka, sehubungan dengan keberangkatan calon mahasiswa Marind yang akan kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Negara Rusia dan Amerika Serikat.
Direktur Pendidikan PLI, Korinus Waimbo dalam laporannya Sabtu (26/11) menjelaskan, tahun 2021 silam, saat melakukan MoU bersama Pemkab Merauke, sebanyak 147 calon mahasiswa S1 dan 40 calon mahasiswa S2 mengikuti proses seleksi.
Dari proses seleksi, lanjut Waimo, didapatkan 50 calon mahasiswa S1 dan 10 calon mahasiswa S2. Lalu mereka dibawa ke Jayapura sekaligus mengikuti bimbingan dan pendidikan selama setahun.
Selama setahun bimbingan di Jayapura , tidak semua dinyatakan lolos. Hanya 43 calon mahasiswa S1 lulus dan tujuh calon mahasiswa S2 lanjut, sedangkan tiga lain mengundurkan diri.
Lebih lanjut Waimbo menjelaskan, dari 43 calon mahasiswa Marind yang dipastikan berangkat kuliah di dua negara tersebut, 17 diantaranya mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Provinsi Papua.
Lalu sisa calon mahasiswa lain mendapatkan beasiswa Pemkab Merauke (termasuk biaya hidup) serta dari Pemerintah Rusia.
Untuk negara tujuan studi, menurutnya, sebanyak 10 calon mahasiswa S1 kuliah ke Amerika Serikat dan dua calon mahasiswa S2.
Sementara yang melanjutkan studi ke Negara Rusia 28 orang (calon mahasiswa S1) dan tiga calon mahasiswa S2.
“Ada lima calon mahasiswa melanjutkan studi S1 di dalam negeri, karena mengambil fakultas kedokteran. Juga ditambah dua calon mahasiswa S2,” katanya.
Waimbo mengaku, saat ini sedang dilakukan persiapan untuk keberangkatan calon mahasiswa ke dua negara dimaksud, termasuk pendaftaran kampus atau tempat kuliahnya.
Untuk tempat mereka kuliah, sebanyak 15 calon mahasiswa S1 sudah mendapatkan universitas definitif (pasti) dan satu calon mahasiswa S2.
Sedangkan sembilan calon mahasiswa S1 telah didaftarkan di perguruan tinggi di luar negeri, hanya tentative (menunggu hasil finalnya). Juga empat calon mahasiswa S2 (masih tentative).
Untuk 16 calon mahasiswa S1 dan S2 yang sudah final universitasnya kuliah di Negara Rusia, akan diberangkatkan pada minggu pertama bulan Desember 2022.
Sedangkan pada minggu kedua, sisanya (di luar yang kuliah di dalam negeri) diberangkatkan baik ke Rusia maupun Amerika.
“Memang ada dua calon mahasiswa S2, baru akan berangkat ke Amerika awal Januari 2023,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun