Merauke, Suryapapua.com– “Kami disini mengalami kesulutan sembako terutama beras. Hari ini saja mungkin banyak warga Asmat belum makan juga, karena cadangan bahan makanan sudah tak ada lagi.”
Pengakuan polos itu disampaikan sesepuh masyarakat Asmat di Jalan Onggatmit, Kelurahan Muli, Yoseph Yuvensius Basinbapan saat dialog bersama Bupati Merauke, Romanus Mbaraka Jumat (22/7). Selain beras, juga mungkin ada dukungan dana sedikit agar beberapa kebutuhan lain bisa dibeli.
“Kami disini juga beli pulsa listrik sendiri, itupun tidak kontinyu. Karena keuangan yang minim. Olehnya mohon perhatian dan bantuan pemerintah,” pintanya.
Menangapi itu, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menjelaskan, ketika rakyat memohon biaya pendidikan anak, pembanguan perumahan serta bantuan bahan makanan saat ada bencana, pasti pemerintah akan membantu.
Tetapi, jelasnya, kalau masyarakat meminta dibantu uang untuk membeli pulsa listrik, itu bukan tanggungjawab pemerintah, tetapi keluarga masing-masing.
“Ini saya perlu jelaskan kepada kamu semua disini agar dapat mengetahui dan memahami dengan baik,” katanya.
Sehubungan bantuan beras, menurut Bupati Mbaraka, seharusnya dibawa bersamaan tadi kesini. Hanya saja masih dibungkus. Sehingga sebentar dihantar dengan gula pasir, agar dibagikan.
“Saya minta diatur secara baik. Jangan ada yang berkelahi karena pembagian beras tak merata,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun