Madderemmeng Dilantik Jadi Sesditjen Pembangunan Daerah Kemendagri

Ragam118 views

Jakarta– Madderemmeng, Penjabat Sekda Provinsi Papua Selatan dilantik menjadi Sesditjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Pelantikan Madderemmeng bersama belasan pejabat pimpinan tinggi pratama lainnya di lingkungan Kemendagri itu dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir Jumat (23/05/2025).

Sesuai rilis yang diterima suryapapua.com, Tomsi menekankan pentingnya terobosan dan ide kreatif.

Para pejabat yang baru dilantik harus mampu menunjukkan kinerja lebih baik dari pejabat sebelumnya. Juga membawa terobosan serta ide-ide baru dalam menjalankan tugas di bidang masing-masing.

Pelantikan dan perubahan struktur organisasi, demikian Tomsi, bukanlah sekadar formalitas.

“Saya minta agar  para pejabat mencermati kembali tugas yang diemban, sekaligus melakukan evaluasi terhadap hal-hal masih perlu diperbaiki,” pintanya.

“Jangan menganggap pelantikan ini sesuatu hal biasa, tetapi coba cermati lagi pekerjaannya. Kemudian apa yang belum serta apa yang dianggap kurang agar dierbaiki,” pintanya lagi.

Seiring adanya restrukturisasi organisasi, Tomsi mengimbau para pejabat aktif mengikuti perkembangan yang terjadi serta berkontribusi secara konkret melalui ide dan saran terhadap pelaksanaan tugas di unit kerja baru.

“Harus diikuti-dicek perkembangannya dan memiliki andil terkait sumbang saran yang bisa diberikan,” ungkapnya.

Para pejabat juga diingatkan lebih peka terhadap isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat dan media.

Lalu dikaitkan dengan pelaksanaan tugas masing-masing. Kepekaan terhadap lingkungan sekitar dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas kerja.

“Kita lihat apa yang lagi viral, ada kaitan enggak, ada hubungan enggak dengan kita. Lalu ada yang harus  diperbaiki tidak,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Tomsi menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pejabat di tempat tugas sebelumnya  hingga berharap agar mereka dapat terus berkarya lebih baik di posisi baru.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *