Merauke, Suryapapua.com– ‘Nakhoda’ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke dibawah kepemimpinan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah terus bergerak dan bergerak membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian-kementerian di Jakarta.
Tentunya dengan membangun komunikasi intens bersama sejumlah kementerian, akan membawa dampak besar terutama program yang diturunkan dari atas untuk kepentingan rakyat.
Salah satu usaha dan atau perjuangan yang sudah dilakukan adalah pertemuan Bupati Bladib Gebze bersama beberapa kementerian seperti Bappenas serta Kementerian Kelautan dan Perikanan RI beberapa hari lalu.
Dari rilis yang diterima suryapapua.com Minggu (27/04/2025), Bupati Bladib Gebze menyampaikan sejumlah hal penting sehubungan potensi perikanan di Kabupaten Merauke.
“Kami memohon adanya kebijakan dari kementerian terkait untuk pengangkutan ikan di sentra-sentra produksi perikanan sebagai upaya mengurangi serta menekan aktifitas pembuangan ikan yang tidak dimanfaatkan,” pintanya.
Lalu, lanjut Bupati Bladib Gebze, tidak tersedianya UPI yang cukup, sehingga mengakibatkan banyak sisa ikan berpotensi sebagai bahan pencemaran lingkungan.
Berikutnya, permintaan agar Merauke ditetapkan koridor logistik ikan sebagai upaya peningkatan produksi perikanan melalui aktifitas labuh, bongkar serta pencatatan produksi dalam rangka peningkatan PNBP.
Selain itu, Bupati Bladib Gebze mengusulkan pembentukan pos lintas batas terpadu di Torasi guna menekan ilegal crosing dan illegal fishing di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Kami juga minta pengembangan kawasan perikanan budidaya serta pengawasan terpadu oleh PSDKP,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun