Lepas Kontingen Penas ke Padang-Sumbar, Bupati Merauke: ‘Silahkan ‘Curi’ Ilmu Dari Sana dan Dibawa Pulang’

Pemerintahan131 views

Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di auditorium kantor bupati Sabtu (3/6), Bupati Merauke, Romanus Mbaraka didampingi wakilnya, H. Riduwan melepas kontingen Penas Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang akan berangkat 8 Juni 2023 menuju Padang, Sumatera Barat, tempat penyelenggaraan Penas.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Merauke, Martha Bayu yang juga pengarah dalam laporannya  mengatakan, tujuan Penas KTNA di Padang tak lain meningkatkan motivasi, kegairahan serta kemandirian bagi petani, nelayan, peternak  serta petani hutan.

Untuk pelaksanaan Penas, menurutnya, berlangsung dari tanggal 10-15 Juni 2023. Sedianya kontingen akan berangkat dari Merauke 8 Juni.

Sedangkan total peserta atau kontingen dari Kabupaten Merauke 101 orang. Perinciannya peninjau 33 orang, pendamping 35 orang serta pesereta utama 33 orang.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sedang menyematkan tanda peseta kepada salah seorang peserta Penas KTNA – Surya Papua/Frans Kobun
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sedang menyematkan tanda peseta kepada salah seorang peserta Penas KTNA – Surya Papua/Frans Kobun

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan, hari ini dirinya melepas secara resmi peserta Penas KTNA untuk ke Padang. “Kita dari Kabupaten Merauke selalu the best, karena pada Penas 2014 silam di Malang, kita juga menjadi terbaik,” jelasnya.

“Teknologi kita, sebenarnya selangkah lebih maju. Ketika di Malang saat itu, orang belum menggunakan harvester combine, Merauke sudah memiliki sekaligus mengoperasikan untuk kegiatan panen padi,” katanya.

Namun demikian, jelasnya, sebagai peserta yang dipilih,  agar bisa mewartakan dan memberitahukan secara tidak langsung tentang bagiamana pengelolaan pertanian di Merauke.

“Bapa dan ibu adalah peserta terbaik setelah diseleksi oleh teman-teman PPL serta OPD rumpun pertanian,” ujarnya.

“Kesana lihat baik-baik dan rekam  di otak sekaligus dibawa pulang dan dikembangkan di Merauke,” pintanya.

Tentu, menurut Bupati Mbaraka, banyak pameran teknologi dilaksanakan selama lima hari Penas. Jadi harus dipelajari sungguh-sungguh untuk nantinya dikembangkan.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *