Ketika ‘Uneg-Uneg’ Dibuka Pengurus Komsos Paroki Saat Diskusi Bersama Komsos KAME

Laporan Utama272 views

Merauke, Suryapapua.com– Pertemuan Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Merauke (KAME) bersama pengurus Komsos dari paroki-paroki, dilangsungkan di aula keuskupan Senin (26/05/2025).

Pertemuan dalam ‘balutan’ nuansa kekeluargaan yang sangat kental itu, dipandu langsung Ketua Komsos Keuskupan Agung Merauke, RP Giovani Maria Kristanto Reyaan, MSC  didampingi sekretarisnya, Helen Yovita Tael.

Kurang lebih dua jam, pertemuan berlangsung. Masing-masing perwakilan  Komsos paroki diberikan ruang dan kesempatan menyampaikan berbagai kesulitan maupun problem yang dihadapi ketika melakukan aktivitas peliputan maupun live streaming saat perayaan misa maupun kegiatan lain di gereja.

Secara umum, komsos dari paroki mengeluhkan peralatan sebagai penunjang pengambilan gambar dan lain-lain.

Selain itu, moment pengambilan gambar maupun suara pastor  yang belum familiar dilakukan pengurus Komsos paroki,  saat perayaan misa berlangsung.

“Kami dari Komsos Paroki Sang Penebus, sering terkendala peralatan untuk pengambilan video maupun gambar. Namun demikian, masih bisa diatasi dengan menggunakan handphone,” ungkap Agapitus Batbual.

Hal serupa diutarakan Yoseph Hendrikus Bintara, Perwakilan Komsos Paroki Kuda Mati. “Ya, kendalanya adalah peralatan, namun masih bisa menggunakan hanphone untuk pengambilan gambar,” ungkapnya.

Yoseph meminta perlunya pelatihan secara khusus saat pengambilan gambar maupun teknik penulisan berita, sehingga memudahkan Komsos di masing-masing paroki memberitakan berbagai kegiatan yang dilakukan, termasuk pada perayaan misa.

“Kita masih kaku sekali dalam mengambil moment gambar maupun video  di gereja saat adanya perayaan. Olehnya, perlu ada pelatihan diberikan sehingga menjadi bekal dan dasar kedepan,” pintanya.

Ketua Komsos Keuskupan Agung Merauke, RP Giovani Maria Kristanto Reyaan, MSC dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada pengurus Komsos paroki yang meluangkan waktu untuk datang, sekaligus berdiskusi bersama.

Sehubungan berbagai tingkat kesulitan terutama peralatan untuk kegiatan peliputan, Pastor Giovani meresponi baik dan meminta peralatan seadanya dimanfaatkan dulu meskipun dengan hanphone.

Lalu terkait pelatihan untuk penulisan berita maupun pengambilan gambar, menjadi agenda utama untuk diprioritaskan kedepan, sekaligus ditindaklanjuti.

Pastor Giovani juga akan mengagendakan dilakukan pertemuan secara rutin bersama pengurus Komsos dari setiap paroki. Tujuanya tidak lain untuk saling sharing serta berbagi.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *