Ketika Puluhan Masyarakat Marind Arak 8 Anggota DPRD Merauke Jalur Pengangkatan

Ragam141 views

TEPAT pukul 08.00 WIT, delapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke jalur pengangkatan, telah berkumpul tepatnya di salah satu rumah di Jalan Nowari, Kelurahan Karang Indah.

Dengan mengenakan jas serta atribut di kepala sebagai identitas atau jati diri orang Marind, sekaligus secara bersama-sama diarak menuju ke Kantor DPRD Merauke untuk dilantik.

Bunyi tifa menggema di rumah tersebut-sebelum keberangkatan. Puluhan masyarakat Marind dengan mengenakan atribut adat, siap menghantar kedelapan wakilnya ke kantor dewan.

Konvoi kendaraan roda dua maupun empat, dilakukan mulai dari Jalan Nowari menuju Kantor DPRD Merauke.

Arak-arakan sejumlah kendaraan dari Jalan Nowari menuju ke Kantor DPRD Merauke – Surya Papua/Frans Kobun
Arak-arakan sejumlah kendaraan dari Jalan Nowari menuju ke Kantor DPRD Merauke – Surya Papua/Frans Kobun

Sekitar pukul 09.00 WIT, kedelapan anggota dewan didampingi isteri masing-masing, turun dari satu mobil pikap yang ditumpangi.

Lalu arak-arakan masuk ke halaman Kantor DPRD Merauke disertai gema bunyi tifa.

Mereka jalan beriringan hingga di pintu masuk. Disana telah menunggu Ketua DPRD Merauke, Samuel Mugujay bersama anggota dewan lain sekaligus penyambutan.

Sebelum masuk ke ruangan paripurna, Samuel Mugujay menyampaikan terimakasih kepada panitia seleksi (Pansel) yang telah bekerja keras  menjalankan Undang-Undang Otonomi Khusus.

Pemerintah Pusat, lanjut Mugujay, memberikan perhatian kepada orang Papua,  terutama masyarakat Marind melalui jalur pengangkatan untuk 8 anggota DPRD Merauke yang sebentar lagi akan dilantik.

Delapan anggota DPRD Merauke bersama ratusan masyarakat saat berhalan kaki masuk ke Kantor Dewan – Surya Papua/Frans Kobun
Delapan anggota DPRD Merauke bersama ratusan masyarakat saat berhalan kaki masuk ke Kantor Dewan – Surya Papua/Frans Kobun

“Kita harus akui ada kesenjangan, gesek menggesek sejak pendaftaran hingga penetapan, namun itulah demokrasi. Kita tetap menghargai putusan Pansel serta SK Gubernur Papau Selatan, Apolo Safanpo,” ungkapnya.

“Selamat bergabung di lembaga DPRD Merauke. Mari kita bekerjasama membangun tanah Malind-Anim. Berbagai kekurangan kita benahi bersama kedepan,” pintanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *