Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Harmini menjelaskan, target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2021 adalah Rp 1,8 milyar.
Untuk dapat mencapai target tersebut, selain pelanggan sampah datang membayar di kantor, staf di kantor digenjot turun lapangan atau system ‘jemput bola.’ Itu dengan tujuan agar penagihan lebih cepat dan lancar.
Hal itu disampaikan Harmini saat dihubungi Surya Papua melalui telpon selulernya Rabu (1/12).”Memang target kami tahun ini adalah Rp 1,8 milyar. Saya harus tetap optimis tercapai. Karena sesuai rencana tahun depan, sudah harus sampai Rp 2 milyar,” ungkapnya.
Dikatakan, jumlah pelanggan sampai hari ini 8.500 orang. Sementara tagihan retribusi tiap bulan Rp 20.000/pelanggan. Selain sumber tagihan dari sampah rumah tangga, juga di hotel-hotel, kantor pemerintah dan swasta, supermarket hingga kios-kios.
Dijelaskan, memasuki tahun 2017 silam, saat ia baru menjabat, PAD hanya sekitar 500-an juta. Lalu terus bergerak naik menjadi Rp 700-an juta dan 2020 menembus angka Rp 1,2 milyar.
“Memang tahun ini, targetnya adalah 1,8 milyar dan saya optimis bisa tercapai. Karena staf juga terus bergerak setiap hari melakukan penagihan ke pelanggan, selain mereka datang membayar sendiri di kantor,” ujarnya.
Reporter : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun