Merauke, Suryapapua.com– Bayi yang dibuang ibu kandungnya berinisial DN (21) tahun di semak belukar di dalam area perkebunan kelapa sawit di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan beberapa hari lalu dan ditemukan dua karyawan saat memanen kelapa sawit itu berjenis kelamin laki-laki.
Saat ditemukan, bayi tak berdosa itu masih hidup, hanya saja tak mengenakan pakaian dan terdapat luka disekujur tubuhnya serta dikerumuni lalat.
Salah seorang dokter anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke yang menangani anak itu, dr. Hans kepada wartawan diruang kerjanya, kemarin mengatakan, setelah diidentifikasi, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Dikatakan, dari pengakuan orang pertama saat menemukan, kondisi bayi memprihatinkan. Dimana sedang menangis diantara semak belukar dan terdapat luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
“Ya, bayi kedinginan dan terus menangis, lalu tali pusatnya juga belum putus,” ujarnya.
Setelah ditemukan kedua karyawan dimaksud, jelasnya, dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan beberapa jam. Selanjutnya langsung dilarikan ke RSUD Merauke untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
“Syukurlah, sampai sekarang kondisi bayi stabil, tak mengalami napas cepat serta tak demam. Lalu luka disekujur tubuhnya juga sudah kita obati. Jadi kondisinya memang relatif lebih baik,” jelasnya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun