Merauke, Suryapapua.com– Inilah suara polos disampaikan Ketua Dewan Stasi Santo Yoseph Payum-Merauke, Nobertus Kaize usai bersama puluhan pengurus serta empat ketua lingkungan dikukuhkan sekaligus dilantik Pastor Paroki Santa Theresia Buti, RD Simon Petrus Matruty.
Kepada suryapapua.com Minggu (08/06/2025) usai perayaan misa dan pelantikan, Nobertus yang didampingi Skolastika Basik-Basik (wakil ketua) bersama salah seorang pengurus berharap adanya tuntunan serta bimbingan.
“Kami butuh tuntunan, dukungan serta bimbingan dari Pastor Paroki Santa Theresia Buti, RD Simon Petrus Matruty bersama pengurus dewan paroki setempat untuk menjalankan tugas serta tanggungjawab kedepan,” pinta Kaize.
Sebagai bagian dari perangkat gereja, demikian Kaize, paling utama adalah Tuhan. “Kalau tanpa Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika melaksanakan tugas serta tanggungjawab pelayanan di gereja maupun umat,” ungkapnya.
“Saya bersama pengurus baru memulai melangkah. Ketika bergerak, tentu kami sangat berharap adanya dukungan dari pastor paroki bersama pengurus dewan paroki,” pintanya.
Dia juga berkomitmen bersama pengurus mengajak umat di Stasi Payum agar lebih dekat lagi dengan Tuhan ke gereja setiap Hari Minggu.
Ditanya tentang jumlah umat di Stasi Payum, Kaize mengaku sekitar 300-an. Hanya saja itu data lama dan menjadi salah satu program pengurus baru untuk pendataan ulang, mengingat jumlahnya dari waktu ke waktu terus bertambah.
Wakil Ketua Dewan Stasi Payum, Skolastika Basik-Basik menambahkan, masih terdapat beberapa kekurangan di gereja seperti kain altar dan perangkat lain.
Juga mesin cuci, mesin babat yang sangat dibutuhkan di Stasi Payum. “Ini beberapa kekurangan dari kami disini, semoga ada perhatian paroki maupun pihak lain,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun