Merauke, Suryapapua.com– Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Merauke menyampaikan sejumlah point penting berupa himbauan yang ditujukan kepada masyarakat, lebih khusus lagi untuk umat Islam.
Ketua MUI Kabupaten Merauke, H. Muhhamad Jufri Thamrin kepada Surya Papua Rabu (27/9) meminta sekaligus mengajak masyarakat agar menjaga netralitas dan kemurnian rumah ibadah.
“Jangan sampai rumah ibadah seperti masjid serta musholah, dijadikan ajang menyampaikan kampanye pemilu,” pintanya.
Selain itu, lanjut Jufri, semua elemen masyarakat harus menjaga dan berperan serta mampu menjaga kesucian rumah ibadah dan ajang politik pragmatis. Juga ketika menghadirkan para penceramah agama, agar tidak memprovokasi dengan isu-isu agama yang berpotensi menimbulan tindakan intoleran.
Masjid dan musolah, menurutnya, merupakan tempat beribadah serta berdakwah. Tetapi dakwa yang membawa kedamaian. Bukan dakwah membawa kebencian, apalagi ajakan sampai memilih calon-calon tertentu.
“Saya juga meminta agar tidak menggunakan kegiatan pengajian serta kegiatan keagamaan lainnya berpolitik praktis,” pintanya lagi.
Hal lain disampaikan, tidak menggunakan politik identitas yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di tengah- tengah masyarakat.
“Itu himbauan saya sebagai Ketua MUI Kabupaten Merauke. Mudah-mudahan dapat diperhatikan masyarakat yang mendiami bumi Anim Ha ini,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
