Merauke, Suryapapua.com– Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di 179 kampung, 11 kelurahan dan 22 distrik, juga kepada musyawarah pimpinan daerah (Muspida) serta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat.
“Sebagai manusia biasa, mungkin ada salah dan kilaf yang saya buat atau lakukan. Olehnya, melalui moment HUT Merauke ke-123, atas nama pribadi serta isteri dan anak-anak saya menyampaikan permohonan maaf,” ungkap Bupati Mbaraka, semalam dalam sambutannya.
Kesempurnaan, demikian Bupati Mbaraka, hanya milik Tuhan. “Kita sebagai manusia tidak sempurna,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Mbaraka mengungkapkan, jabatannya akan segera berakhir, setelah pelantikan Bupati-Wakil Bupati Merauke terpilih, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihaya yang dijadwalkan 20 Pebruari 2025.
“Ya, begitu Ade Yoseph dan Ibu Fauzun sudah dilantik, dengan sendirinya jabatan Bupati-Wakil Bupati Merauke akan dinahkodai keduanya untuk lima tahun kedepan,” jelasnya.
Ditambahkannya, meskipun akan kembali sebagai rakyat biasa, Romanus Mbaraka berjanji akan terus memberikan koreksi dan atau kritikan ketika roda pemerintahan maupun pelayanan kepada rakyat tidak berjalan baik.
“Saya pastikan akan ‘pasang badan’ untuk rakyat, terutama orang Marind. Karena saya pun tidak akan kemana-mana, tetapi selalu berada di Merauke,” tegasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun