Merauke, Suryapapua.com- Bagi yang sering nyinyir dan terus mempertanyakan bantuan handphone gratis bagi siswa-siswi , sekiranya membuka mata dan mengakui saja. Karena janji Bupati-Wakil Bupati Merauke, Romanus Mbaraka-H. Riduwan membantu handphone gratis, akhirnya hari ini mulai dieksekusi atau direalisasikan.
Bertempat di Gedung Negara Rabu (6/4), Bupati Mbaraka didampingi wakilnya, H. Riduwan, menyerahkan secara simbolis sejumlah handhone kepada perwakilan anak-anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA.
Pantauan Surya Papua, anak-anak penerima handphone, dihantar langsung oleh orangtuanya. Hanya saja, ortu tak diizinkan masuk, hanya anak sendiri. Sekaligus menerima bantuan dimaksud.
Kurang lebih 500 handhpone disiapkan dan hari ini juga dibagikan, setelah penyerahan secara simbolis oleh bupati didampingi wakilnya.
Kepada sejumlah wartawan, Bupati Mbaraka menjelaskan, saat melakukan kampanye jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 silam, ia bersama wakilnya menyampaikan kepada masyarakat bahwa akan diberikan handphone gratis kepada anak-anak kelas VI SD, III SMP dan III SMA terutama kurang mampu.
Seharusnya, jelas Bupati Mbaraka, tahun lalu handhone gratis dibagikan. Namun agar pertanggungjawaban baik, diurut administrasi terlebih dahulu sesuai laporan keuangan.
“Jadi hari ini baru bisa diserahkan. Memang secara simbolis kepada sejumlah anak dan selanjutnya akan diatur oleh staf di GN. Saya perintahkan dibagikan kepada anak-anak hari ini juga yang telah terdata, baik orang asli Papua maupun non Papua,” ujarnya.
Lalu salah satu syarat harus dipenuhi oleh penerima handphone adalah ada pernyataan resmi dari sekolah bahwa anak tersebut benar-benar sedang mengenyam pendidikan di sekolah itu. Juga telah duduk di kelas III baik SD hingga SMA.
Dikatakan, sesuai rencana, sekitar 5.000 handphone akan disiapkan Pemkab Merauke untuk dibagikan kepada anak didik. Nanti tahun ini ada pengadaan tambahan 1.200 handphone lagi dan tahun depan.
“Bantuan handphone dibagikan juga ke sejumlah kampung yang terjangkau jaringan internet 4G,” katanya.
Adapun tujuan pemberihan handphone, agar bisa digunakan anak didik untuk kegiatan proses belajar menuju kepada digitalisasi. “Lalu saya harap dapat membantu anak orang tak mampu,” ungkapnya.
Ditambahkan, alasan pemberian handphone, karena saat melakukan kampanye, menemui salah seorang anak di Kelapa Lima yang meminjam handhone orang dan duduk dipinggir jalan mencari jaringan mengerjakan tugas sekolah.
“Jadi kita dorong dengan memprogramkan handpone gratis, sehingga bisa menunjang kegiatan belajar mereka,” katanya.
Lagi pula, jelasnya, agar anak tak merasa minder dengan lainnya yang sudah memiliki handphone. Sehingga di sekolah tak ada aspek kepemilikan. “Ya ada anak lancar belajar, karena ortunya sungguh membeli handphone android,” ungkapnya.
Wakil Bupati Merauke, H. Ridwan meminta anak-anak yang telah menerima handphone, agar digunakan dengan baik untuk belajar. Jangan memanfaatkan bermain yang lain.
“Sekarang belum bisa digunakan, mengingat jaringan internet belum baik. Nanti bulan depan sudah bisa fungsikan data untuk belajar atau mencari tugas yang diberikan sekolah,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun