Merauke, Suryapapua.com– “Perempuan Wambon harus menjaga integritas diri sebagai perempuan penjaga Tanah Papua.”
Permintaan itu disampaikan Ketua Badan Formatur Ikatan Perempuan Suku Wambon, Anida Maria Ambiyim Wambon dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah (Musda) I yang berlangsung di aula Petrus Vertenten, Jalan Cikombong- Kuda Mati Jumat (08/08/2025).
Untuk diketahui, pelaksanaan Musda Perempuan Wambon berlangsung selama dua hari dari tanggal 8-9 Agustus 2025.
Hadir dalam pembukaan, perwakilan pemerintah, tokoh agama serta adat, MRP Papua Selatan, juga utusan TNI/Polri.
Lebih lanjut Anida mengatakan,” Kami juga tetap berkeinginan dan berkomitmen menjaga identitas diri sebagai perempuan suku serta menjaga persatuan dengan baik.”

Sementara tujuan dilaksanakan Musda I, demikian Anida, tidak lain sebagai wadah berhimpun kaum perempuan asli Papua yang berasal dari Suku Wambon.
Sedangkan agenda dalam Musda I, tidak lain pemaparan materi dari sejumlah nara sumber yang diundang, diskusi hingga pemilihan Ketua Ikatan Perempuan Suku Wambon sekaligus penutupan.
Khusus sumber dana dalam pelaksanaan Musda, berasal dari sumbangan perempuan Wambon dan pihak lain termasuk bantuan dari Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah.
Adriana Agas Palungan, mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kabupaten Merauke memberikan dukungan atas terselenggarakan Musda yang digelar Ikatan Perempuan Wambon.
“Saya juga mengajak untuk kita terus berkolaborasi membangun Kabupaten Merauke kedepan lebih baik,” pintanya.
Tentunya, demikian Palungan, melalui Musda dapat menghasilkan berbagai buah pikiran untuk memajukan wadah organisasi dimaksud.
Penulis : Agapaitus Batbual
Editor : Frans Kobun