HUT ke-1 KBK KAMe Dipusatkan di Gereja Santa Theresia Buti, Perayaan Misa Dipimpin Uskup Agung Merauke

Laporan Utama375 views

Merauke, Suryapapua.com-Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Agung Merauke (KAMe) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 yang  ditandai dalam perayaan misa di Gereja Katolik Santa Theresia Buti Minggu (30/06/2024) mulai pukul 08.30 WIT.

Perayaan misa dipimpin langsung Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC didampingi sejumlah pastor.

Sekedar untuk diketahui,  keberadaan Kaum Bapak Katolik (KBK)  merupakan  suatu  wadah tempat berkumpulnya Bapak-Bapak Katolik untuk terus membangun rasa persatuan dan toleransi.

Ketua Panitia HUT KBK KAMe, Makarius Yohanes Letsoin saat ditemui Surya Papua Jumat (28/06/2024)  mengungkapkan, sesungguhnya, HUT KBK KAMe adalah 29 Juni 2024, hanya saja untuk dirangkaikan dengan perayaan misa, maka dilangsungkan Minggu 30 Juni.

Berbagai persiapan sedang dilakukan panitia termasuk pengerjaan tenda di halaman  Gereja Buti – Surya Papua/Frans Kobun
Berbagai persiapan sedang dilakukan panitia termasuk pengerjaan tenda di halaman Gereja Buti – Surya Papua/Frans Kobun

“Kami sudah melakukan berbagai persiapan sejak 1 Juni dan berlanjut dengan beberapa  mata lomba  seperti menyanyi solo dan trio di Gereja Bampel serta perlombaan gaplek yang difokuskan ke Gereja Mopah Lama,” katanya.

Sejumlah kegiatan dimaksud, menurut Letsoin, melibatkan perwakilan KBK dari setiap paroki dalam  wilayah Kevikepan Merauke.

“Lalu hari ini  mulai dengan aktivitas pemasangan terop di halaman Gereja Katolik Buti dan lain-lain,” jelasnya.

Ditanya alasan Gereja Katolik Santa Theresia Buti dipilih sebagai tempat pelaksanaan HUT KBK KAMe, Letsoin menjelaskan, perlu diingat dan dicatat bahwa ketika berbicara tentang peradaban Agama Katolik, Buti adalah sejarah masuknya Gereja Katolik pertama  di Papua Selatan.

Selain itu, menurutnya, dipilihnya Gereka Buti, lantaran kepengurusan  KBK  yang terbentuk pertama adalah dari Paroki Santa Theresia Buti.

“Point atau pertimbangan terakhir dari pengurus KBK KAMe adalah  setelah  melihat  keberadaan bangunan Gereja Katolik Buti yang sudah tidak layak lagi dan harus  dibangun baru, lantaran kapastias di dalam gereja pun tak memungkinkan lagi untuk menampung umat saat perayaan misa setiap hari Minggu atau perayaan lain,” ungkapnya.

“Kita sangat mengharapkan agar dengan moment HUT KBK KAMe ini, adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke,” katanya.

Lebih lanjut Letsoin menjelaskan, setelah perayaan misa, ada beberapa agenda dilakukan mulai dari pemeriksaan kesehatan kepada umat yang hadir. “Kami sudah bersurat ke Dinas kesehatan Kabupaten Merauke dan dipastikan tenaga medis dari Puskesmas Samkai akan melakukan pelayanan,” ujarnya.

Selain itu, pemberian bantuan sembako kepada pengurus KBK KAMe yang  diserahkan secara simbolis nanti.

Diharapkan dengan perayaan HUT ke-1 KBK KAMe,  sekaligus menjadi motivasi kedepan bagi semua orang, terutama kaum Bapak Katolik.

“Kenapa saya bilang begitu, karena jujur saja, semua belum berperan atau terlibat aktif baik di paroki masing-masing maupun keuskupan,” katanya.

Ditambahkan lagi, undangan untuk perayaan HUT telah disebar termasuk diberikan kepada Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan, Damianus Katayu serta pejabat Katolik lain.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *